ANTARAJAWABARAT.com,12/12 - Sejumlah petani sayuran organik dataran rendah asal Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, siap memenuhi sawi putih pesanan pasar Taiwan.

Permintaan berbagai jenis sayuran dataran rendah organik, hasil panen petani di Indramayu seperti sawi putih, packhoy, kembang kol dan kol merah terus mengalami peningkatan.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Ir Anang di Indramayu kepada wartawan, di Indramayu, Rabu, mengatakan, petani sayuran dataran rendah di Indramayu siap penuhi pesanan sawi putih tujuan ekspor Taiwan.

"Budidaya berbagai sayuran dataran rendah organik semakin diminati oleh petani setempat, karena usai panen mudah menjualnya, selain itu lahan pertanian di Indramayu cocok dan potensial untuk mengembangkan sayuran tersebut,"katanya.

Ia menjelaskan, usaha budidaya sayuran dataran rendah organik didukung oleh produksi pupuk organik yang melimpah dengan memamnafaatkan berbagai limbah pertanian seperti bekas media jamur merang.

Sayuran organik diminati pasar ekspor, kata dia, sehingga petani Indramayu cukup diuntungkan karena harga jual mereka tinggi dibandingkan memenuhi pesanan lokal.

"Permintaan sawi putih kini kurang dari 200 ton setiap pekan, sehingga petani harus menambah lahan supaya mampu memenuhi pesanan tersebut,"katanya.

Andi Kusnanto pelopor usaha tani sayuran dataran rendah di Indramayu mengaku, budidaya sayuran dataran rendah masih cukup potensial dikembangkan karena lahan pertanian di Pantura Kabupaten Indramayu subur, selain itu kebutuhan pupuk organik terpenuhi.

Usaha budidaya sayuran organik, kata dia, akan berhasil jika pupuk organik melimpah karena pesanan pasar cukup tinggi dibandingkan sayuran berbahan kimia.***2***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012