ANTARAJAWABARAT.com, 29/11 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengimbau warga masyarakat pemetik teh mewaspadai ancaman longsor di perkebunan pada musim hujan.

"Saya minta masyarakat yang beraktivitas di kebun teh berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor saat musim hujan sekarang ini," kata kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, areal perkebunan teh salah satu daerah rawan longsor karena kondisi tanahnya gembur sehingga cukup berpotensi terjadi longsor.

Bahkan beberapa titik lokasi perkebunan teh seperti di daerah Kecamatan Bojonggambir dan Taraju, kata Kundang sudah terjadi longsoran kecil.

"Berdasarkan laporan warga ada beberapa kejadian longsor kecil di kawasan kebun teh yang terjadi saat turun hujan atau setelah hujan," katanya.

Ia menyarankan warga masyarakat tidak beraktivitas di kebun teh saat turun hujan, bahkan setelah hujan sebaiknya menunggu sekitar satu jam sebelum pergi ke kebun.

Langkah tersebut, menurut dia, sebagai upaya antisipatif terhadap ancaman bahaya longsor saat di kebun teh.

"Bencana longsor sebenarnya tidak dapat diduga, tapi setidaknya kita dapat menghindari ancamannya," katanya.

Feri P

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012