Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung), Jawa Barat, melakukan sejumlah upaya pencegahan unruk meminimalisir banjir yang terjadi di kawasan Bandung Timur, salah satunya dengan mengaktifkan kembali Sungai Cisaranten Lama.

Selama ini, wilayah di Kawasan Bandung Timur, khususnya di wilayah Gedebage, menjadi daerah langganan banjir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Pemkot resmikan Kolam Retensi Gedebage atasi banjir di timur Bandung
 
Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Dini Dianawati mengatakan untuk hal tersebut pihaknya intens berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
 
"Kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," kata Dini di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Adapun banjir yang kerap terjadi di kawasan Bandung Timur itu disebabkan debit air yang besar di sejumlah sungai seperti Sungai Cinambo, dan anak Sungai Citarum lainnya. Sehingga pengaktifan Sungai Cisaranten Lama itu menurutnya diharapkan bisa memberi ruang baru bagi aliran air.

Baca juga: Hujan lebat akibatkan 20 titik di Bandung sempat banjir
 
Menurutnya Pemkot Bandung juga telah enyediakan beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah perumahan yang ada di sebelah selatan kawasan Gedebage.
 
Selain itu, menurutnya pihaknya juga telah memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

Baca juga: Banjir landa Gedebage akibatkan antrean panjang kendaraan
 
Adapun banjir yang menggenang di kawasan Gedebage pada Senin 3 Oktober 2022 menurutnya diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan tumpukan sampah dari Pasar Gedebage.
 
Kemudian air yang sudah dialirkan ke kolam retensi di pasar tersebut juga meluap ke jalan. Sehingga banjir menurutnya berlangsung lebih lama yakni selama tiga jam.
 
"Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage," ujarnya.

Baca juga: Banjir di komplek Adipura Gedebage disebut sebagai terparah selama ini
 
Untuk itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
 
"Saya tak hentinya mengajak masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama," kata Dini.

Baca juga: Wali Kota Bandung mencatat 1.100 jiwa terdampak banjir di Gedebage


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bandung aktifkan Sungai Cisaranten Lama guna atasi banjir

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022