Bupati Cianjur Herman Suherman meminta kepala desa yang baru dilantik turun langsung ke warga guna menyerap aspirasi, sebagai upaya cepat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah setempat yang masih rendah dan menjaga ketahanan pangan.
"Saya minta 77 kepala desa yang menjalani pembekalan hari ini, dapat melakukan berbagai upaya dalam menghadapi krisis global yang penanganannya harus dilakukan bersama mulai dari hulu sampai ke hilir dari semua unsur di kabupaten sampai ke tingkat RT," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Pemkab Cianjur beri bibit warga tanaman pangan dan polibag untuk ditanam
Ia menjelaskan masih rendahnya IPM di Cianjur, mendorong pemkab setempat fokus menggenjot tiga capaian bidang yang masih rendah, yakni kesehatan, pendidikan, dan daya beli yang caranya dengan menyiapkan berbagai program, membangun infrastruktur kesehatan, pendidikan, serta sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Selama beberapa tahun terakhir IPM Cianjur bertahan di peringkat terendah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Meski setiap tahunnya mengalami kenaikan namun belum dapat naik kelas karena kota/kabupaten lainnya di Jabar terus berbenah sehingga IPM mereka meningkat," katanya.
Oleh karena itu, dalam pembekalan terhadap puluhan kepala desa terpilih yang baru dilantik, pihaknya memberikan sejumlah materi terkait dengan peningkatan IPM dan penurunan angka stunting selain penanganan bersama krisis global yang melanda dunia, seperti pemenuhan lama sekolah, layanan kesehatan dan meningkatkan status ekonomi.
Kepala desa baru itu, diminta bekerja ekstra dan turun langsung ke tengah warga untuk menerima masukan dan laporan langsung sebagai upaya meningkatkan IPM dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah masing-masing dengan memanfaatkan potensi pertanian yang ada mulai dari halaman rumah.
"Kita gerakan semua lini agar ketahanan pangan di Cianjur tetap terjaga, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Gerakan menanam cabai dan tanaman lainnya, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan di tingkat lokal bahkan bisa memasok daerah lain, sehingga secara otomatis dapat meningkatkan IPM Cianjur," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur targetkan produksi padi tahun 2022 capai 907.243 ton
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Saya minta 77 kepala desa yang menjalani pembekalan hari ini, dapat melakukan berbagai upaya dalam menghadapi krisis global yang penanganannya harus dilakukan bersama mulai dari hulu sampai ke hilir dari semua unsur di kabupaten sampai ke tingkat RT," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Pemkab Cianjur beri bibit warga tanaman pangan dan polibag untuk ditanam
Ia menjelaskan masih rendahnya IPM di Cianjur, mendorong pemkab setempat fokus menggenjot tiga capaian bidang yang masih rendah, yakni kesehatan, pendidikan, dan daya beli yang caranya dengan menyiapkan berbagai program, membangun infrastruktur kesehatan, pendidikan, serta sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Selama beberapa tahun terakhir IPM Cianjur bertahan di peringkat terendah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Meski setiap tahunnya mengalami kenaikan namun belum dapat naik kelas karena kota/kabupaten lainnya di Jabar terus berbenah sehingga IPM mereka meningkat," katanya.
Oleh karena itu, dalam pembekalan terhadap puluhan kepala desa terpilih yang baru dilantik, pihaknya memberikan sejumlah materi terkait dengan peningkatan IPM dan penurunan angka stunting selain penanganan bersama krisis global yang melanda dunia, seperti pemenuhan lama sekolah, layanan kesehatan dan meningkatkan status ekonomi.
Kepala desa baru itu, diminta bekerja ekstra dan turun langsung ke tengah warga untuk menerima masukan dan laporan langsung sebagai upaya meningkatkan IPM dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah masing-masing dengan memanfaatkan potensi pertanian yang ada mulai dari halaman rumah.
"Kita gerakan semua lini agar ketahanan pangan di Cianjur tetap terjaga, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Gerakan menanam cabai dan tanaman lainnya, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan di tingkat lokal bahkan bisa memasok daerah lain, sehingga secara otomatis dapat meningkatkan IPM Cianjur," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur targetkan produksi padi tahun 2022 capai 907.243 ton
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022