Badan Pusat Statistik (BPS) melansir upah nominal harian buruh tani nasional naik sebesar 0,38 persen pada September 2022 dibanding Agustus 2022, dari Rp58.536 menjadi Rp58.760 per hari.
"Sementara itu, upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,66 persen per hari," kata Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin.
Upah riil tercatat turun sebesar 0,66 persen dibanding Agustus 2022,yaitu dari Rp51.788 menjadi Rp51.447.
Rata-rata nominal upah buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada September 2022 dibanding Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen yaitu dari Rp92.695 menjadi Rp92.862. Sementara upah riil September 2022 dibanding Agustus 2022 turun sebesar 0,99 persen, yaitu dari Rp83.047 menjadi Rp82.225.
Sementara itu, rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita September 2022 dibanding Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen, yaitu Rp30.394 menjadi Rp30.567.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Sementara itu, upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,66 persen per hari," kata Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin.
Upah riil tercatat turun sebesar 0,66 persen dibanding Agustus 2022,yaitu dari Rp51.788 menjadi Rp51.447.
Rata-rata nominal upah buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada September 2022 dibanding Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen yaitu dari Rp92.695 menjadi Rp92.862. Sementara upah riil September 2022 dibanding Agustus 2022 turun sebesar 0,99 persen, yaitu dari Rp83.047 menjadi Rp82.225.
Sementara itu, rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita September 2022 dibanding Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen, yaitu Rp30.394 menjadi Rp30.567.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022