Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia bersama Arab Saudi menyepakati dibukanya sebanyak empat penerbangan umroh dari Bandara Kertajati, Jawa Barat.
“Ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita semua, khususnya masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya yang segera bisa berangkat umroh dari Bandara Kertajati,” kata Menhub dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menhub mengatakan, telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk membahas hal tersebut.
Ia mengatakan, ditargetkan pada November 2022, Bandara Kertajati sudah mulai melayani penerbangan umroh.
Lanjut dia, kesepakatan ini menjadi bukti komitmen Kemenhub bersama para pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk menggeliatkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati usai terdampak pandemi Covid-19.
Setelah penerbangan umroh, diharapkan bisa dilanjutkan dengan pembukaan penerbangan haji dari Bandara Kertajati.
Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi menyambut baik dibukanya empat penerbangan dari Kertajati menuju ke Jeddah.
Ia mengatakan, upaya ini akan semakin meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik, khususnya di sektor transportasi.
“Kami akan memfasilitasi penerbangan umroh dan Insha Allah selanjutnya untuk penerbangan haji,” katanya.
Sebelumnya, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022, perihal permohonan dukungan GACA untuk memberikan slot penerbangan umroh kepada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air pada bulan November 2022 mendatang.
Sejumlah upaya lainnya juga telah dilakukan, diantaranya yakni Kemenhub telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personil yang bertugas di bandara.
Selain itu, Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, Rumah Sakit atau klinik terdekat, dan UMKM yang menyediakan pusat jajanan atau oleh-oleh bagi keluarga yang mengantarkan calon jemaah umrah.
Ia menambahkan, pembukaan penerbangan umroh dan haji dari Bandara Kertajati sangat potensial.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, terdapat 8.657 jemaah umrah yang berasal dari kawasan sekitar Kertajati seperti dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang belum berangkat ke Tanah Suci.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat siap menjadi embarkasi haji untuk calon haji asal Provinsi Jabar.
"Berkaitan dengan pertanyaan dari Fraksi Golkar dan Fraksi PAN dalam rapat paripurna beberapa hari lalu, terkait dengan sarana prasarana Bandara Kertajati, Majalengka dan Asrama Haji Indramayu sebagai embarkasi, dapat disampaikan bahwa Bandara Kertajati telah siap," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: AP II: Bandara Kertajati akan jadi pionir layanan kelas dunia bagi jamaah umrah
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Asrama Haji Indramayu, ditetapkan sebagai embarkasi haji melalui keputusan Menteri Agama RI Nomor 989 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, pada diktum kesatu nomor 13 bahwa Bandara Internasional Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Jawa Barat.
Gubernur Ridwan Kamil juga berharap keberadaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dioperasikan agar bisa menunjang akses warga ke Bandara Kertajati.
"Dan mudah-mudahan Tol Cisumdawu tembus dan itu akan mengubah nasib Kertajati," katanya melanjutkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub: Arab Saudi sepakati pembukaan penerbangan umroh dari Kertajati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
“Ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita semua, khususnya masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya yang segera bisa berangkat umroh dari Bandara Kertajati,” kata Menhub dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menhub mengatakan, telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk membahas hal tersebut.
Ia mengatakan, ditargetkan pada November 2022, Bandara Kertajati sudah mulai melayani penerbangan umroh.
Lanjut dia, kesepakatan ini menjadi bukti komitmen Kemenhub bersama para pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk menggeliatkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati usai terdampak pandemi Covid-19.
Setelah penerbangan umroh, diharapkan bisa dilanjutkan dengan pembukaan penerbangan haji dari Bandara Kertajati.
Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi menyambut baik dibukanya empat penerbangan dari Kertajati menuju ke Jeddah.
Ia mengatakan, upaya ini akan semakin meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik, khususnya di sektor transportasi.
“Kami akan memfasilitasi penerbangan umroh dan Insha Allah selanjutnya untuk penerbangan haji,” katanya.
Sebelumnya, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022, perihal permohonan dukungan GACA untuk memberikan slot penerbangan umroh kepada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air pada bulan November 2022 mendatang.
Sejumlah upaya lainnya juga telah dilakukan, diantaranya yakni Kemenhub telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personil yang bertugas di bandara.
Selain itu, Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, Rumah Sakit atau klinik terdekat, dan UMKM yang menyediakan pusat jajanan atau oleh-oleh bagi keluarga yang mengantarkan calon jemaah umrah.
Ia menambahkan, pembukaan penerbangan umroh dan haji dari Bandara Kertajati sangat potensial.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, terdapat 8.657 jemaah umrah yang berasal dari kawasan sekitar Kertajati seperti dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang belum berangkat ke Tanah Suci.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat siap menjadi embarkasi haji untuk calon haji asal Provinsi Jabar.
"Berkaitan dengan pertanyaan dari Fraksi Golkar dan Fraksi PAN dalam rapat paripurna beberapa hari lalu, terkait dengan sarana prasarana Bandara Kertajati, Majalengka dan Asrama Haji Indramayu sebagai embarkasi, dapat disampaikan bahwa Bandara Kertajati telah siap," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: AP II: Bandara Kertajati akan jadi pionir layanan kelas dunia bagi jamaah umrah
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Asrama Haji Indramayu, ditetapkan sebagai embarkasi haji melalui keputusan Menteri Agama RI Nomor 989 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, pada diktum kesatu nomor 13 bahwa Bandara Internasional Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Jawa Barat.
Gubernur Ridwan Kamil juga berharap keberadaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dioperasikan agar bisa menunjang akses warga ke Bandara Kertajati.
"Dan mudah-mudahan Tol Cisumdawu tembus dan itu akan mengubah nasib Kertajati," katanya melanjutkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub: Arab Saudi sepakati pembukaan penerbangan umroh dari Kertajati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022