ANTARAJAWABARAT.com,22/11 - Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, terus melakukan penyelidikan kasus dugaan penculikan bidan Aan, salah seorang pegawai Rumah Sakit Sumber Kasih.
"Pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penculikan terhadap salah seorang pegawai Rumah Sakit Sumber kasih Kota Cirebon, yakni bidan Aan beberapa waktu lalu," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri, di Cirebon, Rabu.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, pihaknya bekerja keras mencari titik masalah dugaan kasus penculikan tersebut, jika pelaku memang terbukti melakukan tindakan pemaksaan dalam hilangnya bidan Aan, maka akan diproses secara hukum.
Ia mengatakan status bidan Aan yang sudah memiliki suami bisa memberatkan pelaku yang diduga ikut membantu dalam hilangnya korban.
"Kita bisa menyeretnya dengan kasus membawa kabur istri orang," katanya.
Tetapi tindakan polisi lemah seandainya peristiwa kabur bidan Aan merupakan masalah keluarga, pihaknya menyarankan supaya diselesaikan kekeluargaan.
Polisi meminta keterangan kepada pihak rumah sakit dan keluarga korban. Dari informasi keduanya, polisi belum dapat menyelidiki.
"Pihaknya berjanji akan memberikan keterangan terkait dugaan penculikan bidan Aan tersebut, tapi yang jelas kami sedang menyelidiki dan mengungkapkan motifnya," katanya.
Sementara itu keluarga bidan Aan, yakni atih Atih yang merupakan kakak korban memberikan berkomentar terkait dugaan penculikan tersebut.***1***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penculikan terhadap salah seorang pegawai Rumah Sakit Sumber kasih Kota Cirebon, yakni bidan Aan beberapa waktu lalu," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri, di Cirebon, Rabu.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, pihaknya bekerja keras mencari titik masalah dugaan kasus penculikan tersebut, jika pelaku memang terbukti melakukan tindakan pemaksaan dalam hilangnya bidan Aan, maka akan diproses secara hukum.
Ia mengatakan status bidan Aan yang sudah memiliki suami bisa memberatkan pelaku yang diduga ikut membantu dalam hilangnya korban.
"Kita bisa menyeretnya dengan kasus membawa kabur istri orang," katanya.
Tetapi tindakan polisi lemah seandainya peristiwa kabur bidan Aan merupakan masalah keluarga, pihaknya menyarankan supaya diselesaikan kekeluargaan.
Polisi meminta keterangan kepada pihak rumah sakit dan keluarga korban. Dari informasi keduanya, polisi belum dapat menyelidiki.
"Pihaknya berjanji akan memberikan keterangan terkait dugaan penculikan bidan Aan tersebut, tapi yang jelas kami sedang menyelidiki dan mengungkapkan motifnya," katanya.
Sementara itu keluarga bidan Aan, yakni atih Atih yang merupakan kakak korban memberikan berkomentar terkait dugaan penculikan tersebut.***1***
Enjang S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012