Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat membahas berbagai aturan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten untuk mengisi jabatan kepemimpinan birokrasi sehingga bisa memberikan pelayanan publik secara optimal.

"Jadi bagaimana mempersiapkan kepemimpinan di birokrasi, saya memberikan semangat, sebetulnya semua punya kesempatan asal memenuhi, mengikuti proses pembentukan kepepimpinan di Pemerintah Kabupaten Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam acara diskusi Penyusunan Naskah Akademik Rencana Suksesi di Hotel Harmoni, Garut, Rabu.

Ia menuturkan pembahasan itu merupakan kerja sama antara Pemkab Garut melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Garut dengan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.

Baca juga: Cegah DBD di daerah terdampak banjir, Pemkab Garut lakukan pengasapan

Rencana suksesi yang dimaksud, kata dia, yaitu perencanaan sistematis melalui pemetaan suksesor yang diproyeksikan dalam jabatan target di lingkungan instansinya. Suksesor yang memiliki talenta itu siap menduduki jabatan yang kososng sesuai kebutuhan.

"Harapannya kita sudah ada ataupun yang kosong, sudah ada nih kriterianya ini, ini paling tinggi nilainya, apa tuh sudah ada, begitu ada yang kosong langsung, ada satu dua tiga, kita tinggal milih," katanya.

Ia berharap setelah adanya diskusi bersama membahas aturan tersebut dapat mempermudah seleksi atau penilaian terhadap ASN di Pemkab Garut yang memiliki kesempatan menduduki jabatan kepemimpinan birokrasi.
"Kemudahan dan hasilnya juga kita harapkan lebih baik, hasil penilaian yang panjang," katanya.

Kepala Bidang Pengembangan Karir BKD Kabupaten Garut Evi Abdullah menambahkan urgensi dari kegiatan tersebut dalam rangka membuat rumusan sebagai dasar penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang rencana suksesi.

"Sehingga yang diundang hari ini adalah pengelola kepegawaian, pemangku kebijakan di lingkup SKPD masing-masing, nanti bagaimana menyiapkan data, fakta. Sehingga 'output'-nya itu betul-betul mengarah sesuai dengan yang dibutuhkan," katanya.

Baca juga: Badan Geologi ingatkan pentingnya mitigasi bencana karena Garut rawan bencana

Ia berharap hasil dari kegiatan pembahasan itu dapat tercipta peraturan perundang-undangan tentang bagaimana menyiapkan bakat-bakat terbaik untuk mengisi jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimilik ASN di Pemkab Garut.

Seluruh peserta yang hadir, kata dia, dapat memberikan masukan sesuai yang dibutuhkan, seperti metode dan mekanisme seperti apa yang nantinya akan digunakan dalam naskah akademik suksesi.

"Rencana suksesi yang dihasilkan itu betul-betul bisa disepakati, bisa dipakai dan memang betul-betul 'compatible', dengan apa yang kita butuhkan dalam rangka penyelenggaraan manajamen kepegawaian," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022