Kesebelasan Timnas Brazil menang telak atas Tunisia dengan skor 5-1 dalam pertandingan uji coba internasional di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis pada Rabu dini hari WIB.
Meski kalah telak, Tunisia memberikan perlawanan tangguh di babak pertama dan akhirnya harus takluk dari Brazil.
Raphinha mencetak dua gol bagi Brazil, tiga gol lainnya masing-masing disumbangkan oleh Richarlison, Neymar dan Pedro. Tunisia berhasil mencetak gol hiburan melalui Montassar Talibi.
Pertandingan dimulai dengan intens. Kedua tim bermain terbuka, Brazil lebih mendominasi pertandingan, tetapi Tunisia melakukan perlawanan dengan baik.
Raphinha membuka keunggulan Brazil dengan gol sundulan pada menit ke-11. Bola lambung Casemiro disundul Raphinha masuk ke gawang melewati jangkauan kiper Tunisia, Aymen Dahmen. Skor menjadi 1-0.
Tunisia menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian. Montassar Talbi menanduk masuk bola tembakan bebas Ben Slimane. Skor menjadi imbang 1-1.
Satu menit berselang, Brazil membalas melalui gol Richarlison. Lepas dari jebakan offside, penyerang Tottenham Hotspur itu menerima umpan Rapinha sebelum menceploskan bola ke gawang Tunisia. Kedudukan menjadi 2-1.
Brazil mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-27. Casemiro dijatuhkan di kotak terlarang dalam kemelut menyambut sepak pojok.
Neymar maju sebagai eksekutor penalti dan sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tim Samba unggul 3-1.
Raphinha menorehkan gol keduanya pada menit ke-40. Bola sepakan terukur pemain Barcelona itu di tepi kotak penalti berhasil membawa Brazil unggul 4-1.
Tunisia bermain dengan sepuluh pemain tiga menit sebelum turun minum. Dylan Bronn mendapatkan kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya kepada Neymar.
Insiden Bronn dan Neymar sempat membuat perseteruan beberapa pemain kedua tim di lapangan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 4-1 untuk Brazil.
Brazil menambah gol di babak kedua, tepatnya pada menit ke-42. Pedro melepaskan bola sepakan setengah voli di depan gawang yang menaklukkan Dahmen.
Skor 5-1 menjadi hasil akhir pertandingan. Brazil menutup FIFA Matchday dengan kemenangan atas Tunisia.
Susunan Pemain:
Brazil (4-2-3-1): Alisson; Danilo, Thiago Silva, Marquinhos, Alex Telles; Casemiro, Fred; Raphinha, Lucas Paqueta, Neymar; Richarlison.
Tunisia (4-3-3): Aymen Dahmen; Mohamed Drager, Montassar Talbi, Dylan Bronn, Mortadha Ben Ouanes; Ellyes Shkiri, Ghilane Chaalali, Aissa Laidouni; Anis Ben Slimane, Seifeddine Jaziri, Youssef Msakni.
Pulisic Andalan AS
Christian Pulisic kembali menjadi ujung tombak timnas Amerika Serikat untuk pertandingan persahabatan pemanasan terakhir Piala Dunia kontra Arab Saudi, pelatih AS Gregg Berhalter mengumumkan, Senin waktu setempat.
Pulisic tidak disertakan saat AS kalah 0-2 dari Jepang pada Jumat silam lantaran mengalami cedera. Tetapi pemain depan Chelsea ini telah pulih dan akan memimpin serangan AS melawan Saudi di Murcia, Spanyol selatan, Selasa.
Absennya Pulisic sangat terasa dalam penampilan buruk AS melawan Jepang di Dusseldorf, di mana tim Berhalter gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
“Dia bisa melakukan pekerjaan hebat untuk mengubah permainan dalam beberapa saat, dan hanya itu yang perlu dia lakukan," kata Berhalter.
"Dia tidak perlu melakukan apa pun lebih dari yang dia lakukan di masa lalu. Hanya perlu terus memainkan pola permainan kami dan dia telah melakukannya dengan sangat baik. Dia hanya perlu menjadi dirinya sendiri."
Dengan hanya sedikit waktu tersisa sebelum AS memulai kompetisi Piala Dunia mereka melawan Wales pada 21 November, Berhalter masih berupaya mencari performa terbaik pada Selasa setelah penampilan buruk melawan Jepang.
"Itu adalah gambaran kinerja kami yang buruk," kata Berhalter tentang kekalahan dari Jepang.
"Kami tidak merasa bangga dan kami pikir kami seharusnya bermain jauh lebih baik daripada yang kami lakukan saat itu. Jadi kami ingin bermain lebih baik di pertandingan kali ini.
"Dimulai dengan kolektif, kami bermain bersama dan menjadi lebih kohesif. Jika kami melakukan hal itu, maka kami bisa lebih baik lagi."
Persiapan penampilan AS di final Piala Dunia terganggu oleh cedera beberapa pemain, diantaranya Yunus Musah, Tim Weah, Antonee Robinson, Zack Steffen, Cameron Carter-Vickers dan Chris Richards yang semuanya absen.
Pelatih AS itu mengatakan, sementara ini dia telah memiliki gagasan tentang susunan pemain terkuatnya untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia melawan Wales.
"Yang perlu dilakukan adalah memberikan kepercayaan diri kepada para pemain yang ada di sini ketimbang mengkhawatirkan para pemain yang masih absen."
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Meski kalah telak, Tunisia memberikan perlawanan tangguh di babak pertama dan akhirnya harus takluk dari Brazil.
Raphinha mencetak dua gol bagi Brazil, tiga gol lainnya masing-masing disumbangkan oleh Richarlison, Neymar dan Pedro. Tunisia berhasil mencetak gol hiburan melalui Montassar Talibi.
Pertandingan dimulai dengan intens. Kedua tim bermain terbuka, Brazil lebih mendominasi pertandingan, tetapi Tunisia melakukan perlawanan dengan baik.
Raphinha membuka keunggulan Brazil dengan gol sundulan pada menit ke-11. Bola lambung Casemiro disundul Raphinha masuk ke gawang melewati jangkauan kiper Tunisia, Aymen Dahmen. Skor menjadi 1-0.
Tunisia menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian. Montassar Talbi menanduk masuk bola tembakan bebas Ben Slimane. Skor menjadi imbang 1-1.
Satu menit berselang, Brazil membalas melalui gol Richarlison. Lepas dari jebakan offside, penyerang Tottenham Hotspur itu menerima umpan Rapinha sebelum menceploskan bola ke gawang Tunisia. Kedudukan menjadi 2-1.
Brazil mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-27. Casemiro dijatuhkan di kotak terlarang dalam kemelut menyambut sepak pojok.
Neymar maju sebagai eksekutor penalti dan sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tim Samba unggul 3-1.
Raphinha menorehkan gol keduanya pada menit ke-40. Bola sepakan terukur pemain Barcelona itu di tepi kotak penalti berhasil membawa Brazil unggul 4-1.
Tunisia bermain dengan sepuluh pemain tiga menit sebelum turun minum. Dylan Bronn mendapatkan kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya kepada Neymar.
Insiden Bronn dan Neymar sempat membuat perseteruan beberapa pemain kedua tim di lapangan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 4-1 untuk Brazil.
Brazil menambah gol di babak kedua, tepatnya pada menit ke-42. Pedro melepaskan bola sepakan setengah voli di depan gawang yang menaklukkan Dahmen.
Skor 5-1 menjadi hasil akhir pertandingan. Brazil menutup FIFA Matchday dengan kemenangan atas Tunisia.
Susunan Pemain:
Brazil (4-2-3-1): Alisson; Danilo, Thiago Silva, Marquinhos, Alex Telles; Casemiro, Fred; Raphinha, Lucas Paqueta, Neymar; Richarlison.
Tunisia (4-3-3): Aymen Dahmen; Mohamed Drager, Montassar Talbi, Dylan Bronn, Mortadha Ben Ouanes; Ellyes Shkiri, Ghilane Chaalali, Aissa Laidouni; Anis Ben Slimane, Seifeddine Jaziri, Youssef Msakni.
Pulisic Andalan AS
Christian Pulisic kembali menjadi ujung tombak timnas Amerika Serikat untuk pertandingan persahabatan pemanasan terakhir Piala Dunia kontra Arab Saudi, pelatih AS Gregg Berhalter mengumumkan, Senin waktu setempat.
Pulisic tidak disertakan saat AS kalah 0-2 dari Jepang pada Jumat silam lantaran mengalami cedera. Tetapi pemain depan Chelsea ini telah pulih dan akan memimpin serangan AS melawan Saudi di Murcia, Spanyol selatan, Selasa.
Absennya Pulisic sangat terasa dalam penampilan buruk AS melawan Jepang di Dusseldorf, di mana tim Berhalter gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
“Dia bisa melakukan pekerjaan hebat untuk mengubah permainan dalam beberapa saat, dan hanya itu yang perlu dia lakukan," kata Berhalter.
"Dia tidak perlu melakukan apa pun lebih dari yang dia lakukan di masa lalu. Hanya perlu terus memainkan pola permainan kami dan dia telah melakukannya dengan sangat baik. Dia hanya perlu menjadi dirinya sendiri."
Dengan hanya sedikit waktu tersisa sebelum AS memulai kompetisi Piala Dunia mereka melawan Wales pada 21 November, Berhalter masih berupaya mencari performa terbaik pada Selasa setelah penampilan buruk melawan Jepang.
"Itu adalah gambaran kinerja kami yang buruk," kata Berhalter tentang kekalahan dari Jepang.
"Kami tidak merasa bangga dan kami pikir kami seharusnya bermain jauh lebih baik daripada yang kami lakukan saat itu. Jadi kami ingin bermain lebih baik di pertandingan kali ini.
"Dimulai dengan kolektif, kami bermain bersama dan menjadi lebih kohesif. Jika kami melakukan hal itu, maka kami bisa lebih baik lagi."
Persiapan penampilan AS di final Piala Dunia terganggu oleh cedera beberapa pemain, diantaranya Yunus Musah, Tim Weah, Antonee Robinson, Zack Steffen, Cameron Carter-Vickers dan Chris Richards yang semuanya absen.
Pelatih AS itu mengatakan, sementara ini dia telah memiliki gagasan tentang susunan pemain terkuatnya untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia melawan Wales.
"Yang perlu dilakukan adalah memberikan kepercayaan diri kepada para pemain yang ada di sini ketimbang mengkhawatirkan para pemain yang masih absen."
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022