Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iwan Suryawan, mengajak para remaja untuk lebih mempopulerkan senam massal seperti senam jantung, senam diabetes dan lain-lain, agar tercegah dari penyakit tidak menular.
 
"Dan sayangnya, gerakan senam massal lebih populer di kalangan lanjut usia atau dewasa. Padahal usia anak-anak dan remaja, itu harus mulai membiasakan diri menjalankan hidup sehat, seperti dengan berolah raga termasuk senam," kata Iwan Suryawan ketika dihubungi ANTARA, Senin.

Baca juga: Banmus DPRD Jabar: Pengambilan keputusan di DPRD Jateng lebih ringkas
 
Iwan mencermati masih tingginya angka kasus penyakit tidak menular di Jawa Barat, seperti penyakit hipertensi, diabetes, penyakit jantung, hingga osteoporosis.
 
Iwan yang merupakan anggota Komisi V DPRD Jabar ini mengatakan pemerintah bersama masyarakat harus memberikan perhatian lebih terhadap upaya preventif atau pencegahan penyakit tidak menular tersebut.
 
"Ini harus dari awal kita melakukan upaya-upaya pencegahan. Sehingga kondisi kita tetap bugar, sehat, dan memiliki tulang yang kuat sampai lanjut usia," kata dia.
 
 
Ia menuturkan gerakan agar masyarakat mau ikut dalam senam massal juga harus didukung oleh dinas kesehatan.
 
"Makanya langkah ini harus dilakukan oleh dinas kesehatan dan sosialisasinya itu harus semua dilakukan menyeluruh di masyarakat," kata Iwan.

Baca juga: DPRD Jabar minta Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum penuhi janji kampanyenya
 
Dia mengatakan pandemi COVID-19 telah berdampak negatif pada kondisi tubuh masyarakat dan jika diibaratkan dalam peperangan, setelah habis berperang, dibutuhkan pemulihan yang cukup lama dan harus ditata ulang.
 
"Pada satu sisi lain, kita lemah di edukasi dan sosialisasi terkait seluruh permasalahan kesehatan. Sehingga harus gencar kembali dan ini juga harus melibatkan kader-kader di tingkat kelurahan atau desa," kata dia.
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPRD Jabar ajak remaja populerkan gerakan senam massal

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022