Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat siap menjadi embarkasi haji untuk calon haji asal Provinsi Jabar.
"Berkaitan dengan pertanyaan dari Fraksi Golkar dan Fraksi PAN dalam rapat paripurna beberapa hari lalu, terkait dengan sarana prasarana Bandara Kertajati, Majalengka dan Asrama Haji Indramayu sebagai embarkasi, dapat disampaikan bahwa Bandara Kertajati telah siap," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: AP II: Bandara Kertajati akan jadi pionir layanan kelas dunia bagi jamaah umrah
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Asrama Haji Indramayu, ditetapkan sebagai embarkasi haji melalui keputusan Menteri Agama RI Nomor 989 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, pada diktum kesatu nomor 13 bahwa Bandara Internasional Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Jawa Barat.
Gubernur Ridwan Kamil juga berharap keberadaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dioperasikan agar bisa menunjang akses warga ke Bandara Kertajati.
"Dan mudah-mudahan Tol Cisumdawu tembus dan itu akan mengubah nasib Kertajati," katanya melanjutkan.
Sebelumnya dalam penyampaian jawaban Gubernur Jabar atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD Jabar terhadap Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022, disebutkan bahwa Bandara Kertajati, dalam hal sumber penambahan pendapatan daerah melalui pengelolaan aset.
Baca juga: Jumlah kargo di Bandara Kertajati terus meningkat
Menurut dia, aset Bandara Kertajati belum diinbrengkan atau dialihkan dan pihaknya berupaya mengoptimalkan pendapatan dengan pengembangan sistem informasi manajemen aset yang terintegrasi.
Seperti pencatatan dan pemanfaatannya sehingga dapat digunakan untuk menghitung potensi pendapatan mau pun melakukan monitoring atas pelaksanaan pemanfaatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Berkaitan dengan pertanyaan dari Fraksi Golkar dan Fraksi PAN dalam rapat paripurna beberapa hari lalu, terkait dengan sarana prasarana Bandara Kertajati, Majalengka dan Asrama Haji Indramayu sebagai embarkasi, dapat disampaikan bahwa Bandara Kertajati telah siap," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: AP II: Bandara Kertajati akan jadi pionir layanan kelas dunia bagi jamaah umrah
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Asrama Haji Indramayu, ditetapkan sebagai embarkasi haji melalui keputusan Menteri Agama RI Nomor 989 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 124 Tahun 2016 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, pada diktum kesatu nomor 13 bahwa Bandara Internasional Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji untuk wilayah Jawa Barat.
Gubernur Ridwan Kamil juga berharap keberadaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa segera dioperasikan agar bisa menunjang akses warga ke Bandara Kertajati.
"Dan mudah-mudahan Tol Cisumdawu tembus dan itu akan mengubah nasib Kertajati," katanya melanjutkan.
Sebelumnya dalam penyampaian jawaban Gubernur Jabar atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD Jabar terhadap Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022, disebutkan bahwa Bandara Kertajati, dalam hal sumber penambahan pendapatan daerah melalui pengelolaan aset.
Baca juga: Jumlah kargo di Bandara Kertajati terus meningkat
Menurut dia, aset Bandara Kertajati belum diinbrengkan atau dialihkan dan pihaknya berupaya mengoptimalkan pendapatan dengan pengembangan sistem informasi manajemen aset yang terintegrasi.
Seperti pencatatan dan pemanfaatannya sehingga dapat digunakan untuk menghitung potensi pendapatan mau pun melakukan monitoring atas pelaksanaan pemanfaatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022