ANTARAJAWABARAT.com,7/11 - PT Sumber Alparia Trijaya (Alfamart) berdayakan masyarakat pedagang warung kecil di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan memberikan pelatihan manajemen usaha yang baik agar lebih maju dan sukses.
"Alfamart memiliki tanggung jawab dalam memberdayakan ekonomi masyarakat dengan membina pedagang warung agar lebih maju usahanya," kata Goverment Relations Manager Alfamart, Purnomo Adi disela-sela pelatihan manajemen usaha di aula Komunitas Albi, Gerai Alfamart Pembangunan, Kabupaten Garut, Rabu.
Pelatihan managemen usaha diikuti 75 orang pemilik warung kecil yang sudah menjadi binaan Alfamart wilayah operasi Kabupaten Garut.
Pemilik warung diberikan materi cara menata produk agar lebih menarik, serta pemilihan produk yang lebih laris dijual dan banyak dicari konsumen.
Materi lain yang disampaikan, membahas tentang pedagang memberikan pelayanan yang baik agar dapat menciptakan rasa nyaman kepada konsumen.
"Bagaimana masyarakat yang membuka usaha warung yang ada di Garut bisa mengelola bisnisnya, menata produknya, penentuan harga jual, sehingga pendapatan dari usahanya menjamin keuntungan," kata Purnomo.
Menurut dia, sebagian pelaku usaha warung kecil belum dapat mengelola usahanya dengan baik, seperti menata produk kurang menarik dan terkesan asal tempel.
Bahkan produk yang kurang laris di warung, kata Purnomo, masih banyak dijual, seperti produk sikat gigi yang pembelinya tidak ada, sehingga terjadi penumpukan barang.
"Seharusnya barang yang dijual di warung-warung yang cepat terjual, sehingga cepat mendapatkan untung dan tidak terjadi penumpukan barang," katanya.
Salah seorang peserta, Iis Rohaeti (45) mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan managemen usaha warung dan berharap ilmu usaha yang telah didapatnya bisa membawa usaha warungnya lebih maju.
"Saya akan praktekan nanti, mudah-mudahan warung saya bisa lebih maju setelah ikut pelatihan ini," kata pemilik warung di Jalan Hasan Basri, Kecamatan Banyuresmi.***2***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Alfamart memiliki tanggung jawab dalam memberdayakan ekonomi masyarakat dengan membina pedagang warung agar lebih maju usahanya," kata Goverment Relations Manager Alfamart, Purnomo Adi disela-sela pelatihan manajemen usaha di aula Komunitas Albi, Gerai Alfamart Pembangunan, Kabupaten Garut, Rabu.
Pelatihan managemen usaha diikuti 75 orang pemilik warung kecil yang sudah menjadi binaan Alfamart wilayah operasi Kabupaten Garut.
Pemilik warung diberikan materi cara menata produk agar lebih menarik, serta pemilihan produk yang lebih laris dijual dan banyak dicari konsumen.
Materi lain yang disampaikan, membahas tentang pedagang memberikan pelayanan yang baik agar dapat menciptakan rasa nyaman kepada konsumen.
"Bagaimana masyarakat yang membuka usaha warung yang ada di Garut bisa mengelola bisnisnya, menata produknya, penentuan harga jual, sehingga pendapatan dari usahanya menjamin keuntungan," kata Purnomo.
Menurut dia, sebagian pelaku usaha warung kecil belum dapat mengelola usahanya dengan baik, seperti menata produk kurang menarik dan terkesan asal tempel.
Bahkan produk yang kurang laris di warung, kata Purnomo, masih banyak dijual, seperti produk sikat gigi yang pembelinya tidak ada, sehingga terjadi penumpukan barang.
"Seharusnya barang yang dijual di warung-warung yang cepat terjual, sehingga cepat mendapatkan untung dan tidak terjadi penumpukan barang," katanya.
Salah seorang peserta, Iis Rohaeti (45) mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan managemen usaha warung dan berharap ilmu usaha yang telah didapatnya bisa membawa usaha warungnya lebih maju.
"Saya akan praktekan nanti, mudah-mudahan warung saya bisa lebih maju setelah ikut pelatihan ini," kata pemilik warung di Jalan Hasan Basri, Kecamatan Banyuresmi.***2***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012