Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan kepada seorang pelajar sekolah menengah atas yang menjadi korban tabrak lari dan harus menjalani perawatan di rumah sakit di wilayah Kabupaten Ciamis.
"Kemarin saya ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk meninjau salah satu masyarakat Ciamis yang sakit. Beliau (Gubernur) mendapat informasi di media sosial dari salah satu ormas," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Senin.
Baca juga: Polisi amankan pengemudi mobil tabrak lari yang diamuk massa di Bandung
"Di samping memberikan doa supaya cepat sembuh, saya juga memberikan bantuan secara langsung dari Pak Gubernur. Nanti akan ditindaklanjuti juga oleh JQR (Jabar Quick Response)," ia menambahkan.
Wakil Gubernur mengimbau warga, khususnya anak-anak muda, lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
"Karena ini adalah anak muda usia di bawah 17 tahun (yang sakit) akibat kecelakaan dari kendaraan bermotor, maka saya berharap kepada anak-anak muda jangan ugal-ugalan dalam berkendara," kata dia.
Baca juga: Oknum polisi pelaku tabrak lari di Garut sudah jalani persidangan
"Di jalan raya yang pintar berkendara adalah mereka yang hati-hati. Artinya, tak cukup memiliki kemampuan, tapi juga harus memiliki kewaspadaan," katanya.
Wakil Gubernur menekankan pentingnya memahami dan menerapkan tata cara berkendara yang aman guna mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Mudah-mudahan tak ada lagi kejadian-kejadian, khususnya di Jabar, anak muda celaka dari kendaraan yang membawa keprihatinan yang panjang," kata dia.
Baca juga: TNI AD pastikan penegakan hukum tabrak lari di Nagreg tak pandang bulu
"Kemarin saya ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk meninjau salah satu masyarakat Ciamis yang sakit. Beliau (Gubernur) mendapat informasi di media sosial dari salah satu ormas," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Senin.
Baca juga: Polisi amankan pengemudi mobil tabrak lari yang diamuk massa di Bandung
"Di samping memberikan doa supaya cepat sembuh, saya juga memberikan bantuan secara langsung dari Pak Gubernur. Nanti akan ditindaklanjuti juga oleh JQR (Jabar Quick Response)," ia menambahkan.
Wakil Gubernur mengimbau warga, khususnya anak-anak muda, lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
"Karena ini adalah anak muda usia di bawah 17 tahun (yang sakit) akibat kecelakaan dari kendaraan bermotor, maka saya berharap kepada anak-anak muda jangan ugal-ugalan dalam berkendara," kata dia.
Baca juga: Oknum polisi pelaku tabrak lari di Garut sudah jalani persidangan
"Di jalan raya yang pintar berkendara adalah mereka yang hati-hati. Artinya, tak cukup memiliki kemampuan, tapi juga harus memiliki kewaspadaan," katanya.
Wakil Gubernur menekankan pentingnya memahami dan menerapkan tata cara berkendara yang aman guna mencegah kecelakaan lalu lintas.
"Mudah-mudahan tak ada lagi kejadian-kejadian, khususnya di Jabar, anak muda celaka dari kendaraan yang membawa keprihatinan yang panjang," kata dia.
Baca juga: TNI AD pastikan penegakan hukum tabrak lari di Nagreg tak pandang bulu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022