Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya menyatakan duka mendalam atas wafatnya Ratu Elizabeth II.

“Beliau adalah ratu yang dicintai rakyatnya, pemimpin yang dihormati, dan juga individu yang sangat hangat dan humoris,” tulis Desra dalam unggahannya di Instagram pada Jumat.

Desra menyebut Ratu Elizabeth sebagai sosok penting dalam penguatan persahabatan Indonesia-Inggris.

“May she rest in peace (Semoga ia beristirahat dalam damai—red),” tulis Desra dengan menyebut akun resmi Kerajaan Inggris @theroyalfamily.
 



Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia, pada Kamis (8/9).

Dengan 70 tahun di atas takhta, Elizabeth menjadi raja terlama di Inggris.

Setelah kepergiannya, putra sulung Elizabeth yaitu Charles akan meneruskan takhta dengan gelar Raja Charles III.
Sebelumnya Putra sulung Ratu Elizabeth II, Raja Charles III, yang selama ini dikenal sebagai Pangeran Charles sebagai putra mahkota, menyatakan bahwa kepergian ibunya tercinta itu sebagai "saat yang paling menyedihkan".


Kesedihan itu dirasakan oleh  Raja Charles III dan keluarganya dan kehilangannya "sangat dirasakan" seluruh dunia.

Kalangan senior keluarga kerajaan berkumpul di puri bergaya Skotlandianya setelah berkembang keadaan mengkhawatirkan atas kesehatannya pada Kamis pekan ini, mengutip bbc.co.uk, dari Jakarta, Jumat dini hari.

Ratu Elizabeth II naik tahta pada 6 Februari 1952 setelah ayahnya, Raja George VI, mangkat. Ia merupakan penguasa monarkhi Inggris dari dinasri Windsor yang berkuasa paling lama dalam sejarah kerajaan itu, yaitu 70 tahun dan menyaksikan berbagai perubahan sosial yang luar biasa.

Ia terlahir sebagai anak pertama dari Duke of York (kemudian menjadi Raja George VI) dan Duchess of York (kemudian menjadi Ratu Pendamping) di Mayfair, Inggris, pada 21 April 1926. Ia memiliki hanya seorang saudara kandung, yaitu Putri Margareth (Countess of Snowdon), yang telah berpulang pada 9 Februari 2002.

Raja Charles berkata, "Kita sangat berduka atas kepergian penguasa yang sangat dicintai dan ibu yang sangat disayangi. Saya tahu kepergiannya akan dirasakan di seluruh negara, seantero anggota Persemakmuran, dan tidak terbilang manusia di seluruh dunia."

Ia akan memimpin negara dalam keadaan duka itu sebagai raja baru dan kepala negara bagi 14 anggota Persemakmuran. Sementara Camilla, istrinya, akan menjadi ratu yang mendampingi raja.

Dalam suatu pernyataan, Istana Buckingham menyatakan, "Ratu meninggal secara tenang petang ini. Raja dan Ratu Pendamping akan tetap di Istana Balmoral petang ini dan akan kembali ke London besok."


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes RI untuk Inggris turut berduka atas wafatnya Ratu Elizabeth

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022