ANTARAJAWABARAT.com,23/10 - Para petani di Kabupaten Bandung menerima bantuan 50 traktor tangan dan 70 alat penyemprot hama tanaman dari pemerintah untuk mendukung percepatan musim tanam 2012-2013.
"Traktor dan alat penyemprot hama ini merupakan upaya pemerintah memfasilitasi peningkatan produksi pangan, termasuk di Kabupaten Bandung," kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Suharjo Gatot di Bandung, Selasa.
Traktor bermerek "Quick" tersebut diserahkan oleh Suharjo Gatot dan Bupati Bandung H Dadang Naser di pesawahan Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Alat pendukung pertanian itu diterima langsung oleh 10 kelompok tani dari Kecamatan Kutawaringin, Sorengan, Katapang, Ciparay, Bojongsoang. Solokanjeruk, Rancaekek dan Cicalengka dan sejumlah kecamatan lainnya.
Rencananya traktor dan alat semprot hama itu akan dimanfaatkan secara bergulir oleh para petani di daerah itu.
"Saya meminta bantuan ini dimanfaatkan dan digulirkan untuk meningkatkan efektivitas produksi," kata Gatot.
Sementara itu, Bupati Bandung H Dadang Naser mencanangkan percepatan musim tanam padi 2012-2013 yang dilakukan di pesawahan Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
"Percepatan musim tanam ini sangat strategis untuk meningkatkan cadangan dan target produksi padi di Kabupaten Bandung," kata Dadang Naser.
Kegiatan itu, kata Bupati, untuk menyongsong musim hujan yang sudah mulai turun di Kabupaten Bandung.
Pada 2012, Kabupaten Bandung mencanangkan target produksi beras sebanyak 489 ribu ton, sedangkan realisasi hingga September 2012 mencapai 458 ribu ton.
"Kabupaten Bandung masih kurang sekitar 32 ribu ton lagi, namun saya optimistis akhir tahun ini tercapai," kata Dadang Naser.
Menurut Dadang, saat ini di Kabupaten Bandung masih ada sekitar 11.300 hektare lahan panen pada Oktober 2012 sehingga cukup untuk mengejar kekurangan 32 ribu ton.***3***
(S033)
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Traktor dan alat penyemprot hama ini merupakan upaya pemerintah memfasilitasi peningkatan produksi pangan, termasuk di Kabupaten Bandung," kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Suharjo Gatot di Bandung, Selasa.
Traktor bermerek "Quick" tersebut diserahkan oleh Suharjo Gatot dan Bupati Bandung H Dadang Naser di pesawahan Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Alat pendukung pertanian itu diterima langsung oleh 10 kelompok tani dari Kecamatan Kutawaringin, Sorengan, Katapang, Ciparay, Bojongsoang. Solokanjeruk, Rancaekek dan Cicalengka dan sejumlah kecamatan lainnya.
Rencananya traktor dan alat semprot hama itu akan dimanfaatkan secara bergulir oleh para petani di daerah itu.
"Saya meminta bantuan ini dimanfaatkan dan digulirkan untuk meningkatkan efektivitas produksi," kata Gatot.
Sementara itu, Bupati Bandung H Dadang Naser mencanangkan percepatan musim tanam padi 2012-2013 yang dilakukan di pesawahan Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
"Percepatan musim tanam ini sangat strategis untuk meningkatkan cadangan dan target produksi padi di Kabupaten Bandung," kata Dadang Naser.
Kegiatan itu, kata Bupati, untuk menyongsong musim hujan yang sudah mulai turun di Kabupaten Bandung.
Pada 2012, Kabupaten Bandung mencanangkan target produksi beras sebanyak 489 ribu ton, sedangkan realisasi hingga September 2012 mencapai 458 ribu ton.
"Kabupaten Bandung masih kurang sekitar 32 ribu ton lagi, namun saya optimistis akhir tahun ini tercapai," kata Dadang Naser.
Menurut Dadang, saat ini di Kabupaten Bandung masih ada sekitar 11.300 hektare lahan panen pada Oktober 2012 sehingga cukup untuk mengejar kekurangan 32 ribu ton.***3***
(S033)
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012