ANTARAJAWABARAT.com,19/10- Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertans) Cianjur, Jabar, membuat tim khusus yang bertugas selama 24 jam, untuk antisipasi pemulangan TKI secara mendadak, seperti beberapa hari lalu.

Kepala Dinsosnakertrans, Cianjur, Sumitra, Jumat, mengatakan, pihaknya tidak mau kecolongan dan panik mendapat kabar kepulangan TKI asal Cianjur secara mendadak.

"Kami akan membentuk tim khusus, dimana tim tersebut, akan melakukan pemantaun selama 24 jam hingga tanggal 21 Oktober," katanya, Jumat.

Dia menjelaskan pembentukan tim tersebut, berdasarkan informasi dari supir Damri yang dini hari lalu, mengantarkan 33 TKI overstay dari Jakarta. Bahkan mereka mengaku, mendapatkan perintah untuk mengantarkan TKI dari Jakarta hingga tangal 21 Otober 2012.

Dia memastikan tim tersebut, mulai bekerja siang ini, dimana didalamnya melibatkan unsure TNI, Polri dan Satpol PP. hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal yang tidak dinginkan.

"Mengingat dokumen dan data dari TKi yang dipulangkan tidak jelas. Harapan kami, keterlibatan unsure TNI, Polri dan Satpol PP, dapat membantu pengaman dan pendataan TKI yang akan dipulangkan," tambahnya.

Selain itu, tutur dia, pihaknya terus berkoordinasi dan meminta para Camat, Kepala Desa dan organisasi lain termasuk P2TP2A, untuk melakukan pendampingan.

"Kita terus berkomunikasi dengan Jakarta mengenai kepastian adanya pemulangan lagi. Saat ini, belum ada kabar kepastain, namun kami siaga," tandasnya.

Sementara itu, Kasi Perlindungan Tenaga Kerja, Dinsosnakertrans, Cianjur, Ubaidilah, menambahkan, informasi Dinsosnakertrans terbaru, ada 15.000 TKI yang bermasalah di Arab Saudi, yang dipulangkan. 3000 orang diantaranya akan dipulangkan secara bertahap selama musim haji.

"Kami belum tahu pasti berapa banyak TKI asal Cianjur, yang terdapat di dalamnya. Mereka dipulangkan pihak pemerintah memanfaatkan pesawat yang kosong saat pulang ke Indonesia usai memberangkatkan Jemaah haji," katanya.***1***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012