ANTARAJAWABARAT.com,2/10 - Puluhan pelajar memperingati hari batik nasional dengan melukis corak batik bersama-sama di markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0612, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.
Para pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya itu, melukiskan corak batik di atas hamparan kain polos putih sepanjang 30 meter.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Pemerintah Kota Tasikmalaya, dihadiri sejumlah anggota TNI, Polri, unsur pejabat pemerintah setempat, masyarakat dan pengrajin batik.
Dalam rangkaian memperingati hari batik nasional yang ditetapkan 2 Oktober itu, dimeriahkan dengan digelarnya saresehan batik, parade batik, pencoretan batik, dan fashion show batik.
Selanjutnya pemberian bantuan kredit untuk Usaha Kecil Menengah batik dari pihak asuransi PT Jamsostek dan perbankan BNI cabang Tasikmalaya.
Ketua Pelaksana sekaligus ketua harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya, Tantan Rustandi mengatakan tujuan peringatan hari batik tersebut sebagai upaya memperkenalkan masyarakat terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Selain itu, kata Tantan, mendorong para pengrajin batik untuk meningkatkan produksi, dan kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.
Apalagi Kota Tasikmalaya, kata Tantan memiliki potensi industri batik yang cukup besar, sehingga pemerintah wajib mendorong batik khas Tasikmalaya agar tetap dilestarikan dan berkembang.
"Industri batik Tasikmalaya menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa barat makanya kita tingkatkan mutu dan penggunaan batik sebagai warisan budaya," katanya.***2***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Para pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya itu, melukiskan corak batik di atas hamparan kain polos putih sepanjang 30 meter.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Pemerintah Kota Tasikmalaya, dihadiri sejumlah anggota TNI, Polri, unsur pejabat pemerintah setempat, masyarakat dan pengrajin batik.
Dalam rangkaian memperingati hari batik nasional yang ditetapkan 2 Oktober itu, dimeriahkan dengan digelarnya saresehan batik, parade batik, pencoretan batik, dan fashion show batik.
Selanjutnya pemberian bantuan kredit untuk Usaha Kecil Menengah batik dari pihak asuransi PT Jamsostek dan perbankan BNI cabang Tasikmalaya.
Ketua Pelaksana sekaligus ketua harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya, Tantan Rustandi mengatakan tujuan peringatan hari batik tersebut sebagai upaya memperkenalkan masyarakat terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Selain itu, kata Tantan, mendorong para pengrajin batik untuk meningkatkan produksi, dan kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.
Apalagi Kota Tasikmalaya, kata Tantan memiliki potensi industri batik yang cukup besar, sehingga pemerintah wajib mendorong batik khas Tasikmalaya agar tetap dilestarikan dan berkembang.
"Industri batik Tasikmalaya menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa barat makanya kita tingkatkan mutu dan penggunaan batik sebagai warisan budaya," katanya.***2***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012