Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, telah menuntaskan perbaikan jalan provinsi yang membentang di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat sepanjang 28 kilometer untuk menunjang pembenahan konektivitas di wilayah ini.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono di Cianjur, Kamis, mengatakan perbaikan empat ruas jalan provinsi di Cianjur telah menghabiskan biaya Rp33,5 miliar.
"Perbaikan mulai dari Jalan Raya Cibeber sepanjang 1,32 kilometer, Jalan Cibeber-Sukanagara sepanjang 10,57 kilometer, Jalan Raya Sukanagara sepanjang 2,07 kilometer dan Jalan Sukanagara-Sindangbarang sepanjang 14,24 kilometer," katanya.
Bambang mengakui pembenahan jalan tidak bisa dilakukan secara optimal, dan sebagian jalan masih dilakukan tambal sulam, karena anggaran untuk perbaikan jalan yang terbatas.
Untuk perbaikan puluhan kilometer jalan provinsi lainnya di Cianjur yang masih rusak, ia memastikan akan dilakukan pada akhir 2022 atau awal 2023. Namun, akses menuju selatan Cianjur dipastikan sudah dalam kondisi prima usai perbaikan.
"Untuk perbaikan ruas jalan lainnya yang hanya mendapat tambal sulam akan mendapat perbaikan total di akhir tahun. Saat ini jalan yang rusak berat selama satu tahun terakhir sudah kembali mulus, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Cianjur," katanya.
Bambang juga menyakini perbaikan jalan provinsi yang membentang di wilayah selatan Cianjur itu nantinya dapat menunjang target pemerintah daerah untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Cianjur dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono di Cianjur, Kamis, mengatakan perbaikan empat ruas jalan provinsi di Cianjur telah menghabiskan biaya Rp33,5 miliar.
"Perbaikan mulai dari Jalan Raya Cibeber sepanjang 1,32 kilometer, Jalan Cibeber-Sukanagara sepanjang 10,57 kilometer, Jalan Raya Sukanagara sepanjang 2,07 kilometer dan Jalan Sukanagara-Sindangbarang sepanjang 14,24 kilometer," katanya.
Bambang mengakui pembenahan jalan tidak bisa dilakukan secara optimal, dan sebagian jalan masih dilakukan tambal sulam, karena anggaran untuk perbaikan jalan yang terbatas.
Untuk perbaikan puluhan kilometer jalan provinsi lainnya di Cianjur yang masih rusak, ia memastikan akan dilakukan pada akhir 2022 atau awal 2023. Namun, akses menuju selatan Cianjur dipastikan sudah dalam kondisi prima usai perbaikan.
"Untuk perbaikan ruas jalan lainnya yang hanya mendapat tambal sulam akan mendapat perbaikan total di akhir tahun. Saat ini jalan yang rusak berat selama satu tahun terakhir sudah kembali mulus, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Cianjur," katanya.
Bambang juga menyakini perbaikan jalan provinsi yang membentang di wilayah selatan Cianjur itu nantinya dapat menunjang target pemerintah daerah untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Cianjur dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022