ANTARAJAWABARAT.com,26/9 - Rumah Makan Tenda Biru menjadi salah satu alternatif kuliner khas Sunda di kawasan bantaran Sungai Citarum tepatnya di Bojongsoang Kabupaten Bandung.
"Kami ingin menyajikan suasana lain dari kuliner yang selama ini di pusat kota atau di jalur sibuk menjadi akrab di dekat aliran sungai, dalam hal ini Sungai Cikapundung," kata Abah, salah seorang pengelola rumah makan unik itu, Rabu.
Rumah makan Tenda Biru cukup unik, selain menyediakan meja dan kursi makan, juga menggelar pesta kuliner secara lesehan di tanah berumput dengan beralaskan tikar.
Suasana serba biru menjadi ciri khas yang dikelola oleh para pramu saji yang juga berpakaian khas Sunda yakni menggunakan baju kampret, sarung dan iket kepala itu.
"Tenda biru awalnya warung beratap biru dan menjadi salah satu alternatif jajan bagi para penggemar olahraga bersepeda, setelah peminat banyak maka di kembangkan," kata Abah.
Keunikan lainnya, rumah makan itu juga menyediakan tempat penyimpanan sepeda yang terbuat dari ruas bambu tempat mengaitkan sepeda. Selain itu taman yang cukup luas juga menyajikan kesejukan dan kesegaran hawa di kawasan Bandung selatan itu.
Sementara itu menu yang disajikan adalah masakan khas Tatar Pasundan yang akrab di masyarakat lengkap dengan lalapannya seperti pepes ikan, belut, lele, gepuk, sabal dadakan, petai, jengkol serta aneka masakan lainnya.
"Harga juga sangat bersaing, yang penting kami bisa memuaskan pengunjung. Tak hanya penggemar olahraga sepeda namun juga masyarakat umum juga banyak," kata Abah.
Lokasi Tenda Biru berada di jalan di bantaran Sungai Citarum yang bisa dijangkau dengan kendaran roda empat maupun roda dua, serta dekat dengan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Munjul di Baleendah dengan Desa Mekarsari Bojongsoang.***2***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Kami ingin menyajikan suasana lain dari kuliner yang selama ini di pusat kota atau di jalur sibuk menjadi akrab di dekat aliran sungai, dalam hal ini Sungai Cikapundung," kata Abah, salah seorang pengelola rumah makan unik itu, Rabu.
Rumah makan Tenda Biru cukup unik, selain menyediakan meja dan kursi makan, juga menggelar pesta kuliner secara lesehan di tanah berumput dengan beralaskan tikar.
Suasana serba biru menjadi ciri khas yang dikelola oleh para pramu saji yang juga berpakaian khas Sunda yakni menggunakan baju kampret, sarung dan iket kepala itu.
"Tenda biru awalnya warung beratap biru dan menjadi salah satu alternatif jajan bagi para penggemar olahraga bersepeda, setelah peminat banyak maka di kembangkan," kata Abah.
Keunikan lainnya, rumah makan itu juga menyediakan tempat penyimpanan sepeda yang terbuat dari ruas bambu tempat mengaitkan sepeda. Selain itu taman yang cukup luas juga menyajikan kesejukan dan kesegaran hawa di kawasan Bandung selatan itu.
Sementara itu menu yang disajikan adalah masakan khas Tatar Pasundan yang akrab di masyarakat lengkap dengan lalapannya seperti pepes ikan, belut, lele, gepuk, sabal dadakan, petai, jengkol serta aneka masakan lainnya.
"Harga juga sangat bersaing, yang penting kami bisa memuaskan pengunjung. Tak hanya penggemar olahraga sepeda namun juga masyarakat umum juga banyak," kata Abah.
Lokasi Tenda Biru berada di jalan di bantaran Sungai Citarum yang bisa dijangkau dengan kendaran roda empat maupun roda dua, serta dekat dengan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Munjul di Baleendah dengan Desa Mekarsari Bojongsoang.***2***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012