Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat jumlah warga Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat mencapai 57,1 juta orang pada Jumat.

Menurut data Satuan Tugas, warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat pada Jumat bertambah 294.068 orang dari hari sebelumnya menjadi seluruhnya 57.123.161 orang atau 27,4 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap, dosis pertama dan kedua, tercatat bertambah 49.029 orang menjadi seluruhnya 170.250.678 orang atau 81,7 persen dari target vaksinasi.

Vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 202.687.498 orang atau 97,3 persen dari target. Jumlah warga yang mendapat vaksinasi dosis pertama pada Jumat bertambah 64.113 orang.

Pemerintah masih menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan maupun gerai pelayanan vaksinasi dan mendorong warga untuk menjalani vaksinasi agar lebih terlindung dari infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Pemerintah juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau vaksinasi penguat kedua pada tenaga kesehatan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menekankan pentingnya vaksinasi penguat untuk mencegah infeksi, mencegah keparahan saat terinfeksi, dan meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 9.684 tenaga kesehatan (nakes) menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 penguat dosis kedua, karena sudah memenuhi persyaratan.

"Nakes yang sudah memenuhi persyaratan ada 9.684 orang," kata Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Kamis (4/8).

Menurutnya vaksinasi penguat dosis kedua diberikan kepada nakes yang sudah memenuhi persyaratan, terutama mereka telah mendapatkan vaksin dosis ketiga.

Sehingga, dari target sasaran lanjut Dendi, terdapat 9.684 yang telah mendapatkan vaksinasi penguat, dan merekalah menjadi penerimanya.

Dendi mengatakan saat ini, pihaknya masih menunggu vaksin dari Provinsi, karena memang harus sesuai dengan apa yang ditentukan oleh Kemenkes.

"Kami masih menunggu ketersediaan vaksinnya, karena pemberiannya pun hanya setengah dosis," tuturnya.

Dendi menambahkan dari data yang jumlah nakes telah mengikuti vaksinasi dosis pertama berjumlah 10.331 orang, sedangkan dosis kedua terdapat 10.245 nakes, dari sasaran awal 7.294 orang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 57,1 juta warga Indonesia sudah dapat vaksinasi penguat

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022