Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan capaian vaksinasi secara keseluruhan di daerahnya masih rendah yang kini baru mencapai 41,33 persen.
"Sekarang mulai meningkat (capaian vaksinasi), sudah dua minggu belakangan ini. Karena mungkin terkait edaran pemerintah untuk syarat memasuki wilayah publik wajib booster," ungkap Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia mengatajan, target vaksinasi di Kabupaten Bogor sebanyak 4.770.484 jiwa. Sedangkan masyarakat yang telah menerima vaksinasi lengkap atau dosis 1, 2 dan 3 baru mencapai 1.511.399 orang atau 41,33 persen hingga 27 Juli 2022.
Masih rendahnya capaian vaksinasi membuat Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor terus gencar melakukan strategu "jemput bola".
Luki menyebutkan, pihaknya membuka gerai-gerai vaksinasi di ruang publik, salah satunya yaitu di pusat-pusat perbelanjaan, sebagai upaya menjaring masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Sekarang mulai meningkat (capaian vaksinasi), sudah dua minggu belakangan ini. Karena mungkin terkait edaran pemerintah untuk syarat memasuki wilayah publik wajib booster," ungkap Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia mengatajan, target vaksinasi di Kabupaten Bogor sebanyak 4.770.484 jiwa. Sedangkan masyarakat yang telah menerima vaksinasi lengkap atau dosis 1, 2 dan 3 baru mencapai 1.511.399 orang atau 41,33 persen hingga 27 Juli 2022.
Masih rendahnya capaian vaksinasi membuat Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor terus gencar melakukan strategu "jemput bola".
Luki menyebutkan, pihaknya membuka gerai-gerai vaksinasi di ruang publik, salah satunya yaitu di pusat-pusat perbelanjaan, sebagai upaya menjaring masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022