Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto memperkenalkan jalur lari pagi masyarakat di daerahnya yang bermuara di Taman Sempur, sebagai kota yang mengusung wisata olahraga kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
 
Olahraga kedua kepala daerah itu berlangsung sebelum menghadiri acara Hari Anak Nasional (HAN) 2022, Sabtu, di Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri, anggota DPR, kepala daerah dan undangan lain.
 
Sebelum lari pagi, Bima Arya mengajak Ganjar melakukan gerakan pemanasan di Plaza Balai Kota Bogor. Dalam olahraga itu, Bima Arya mengenakan jersey berwarna hitam, sementara Ganjar Pranowo mengenakan jersey berwarna merah.
 
Jalur lari pagi yang bermuara di Taman Sempur itu digandrungi sejak lama oleh masyarakat dari berbagai sudut kota. Pada puncak pandemi COVID-19 selama dua tahun, jalur tersebut sempat sepi karena pembatasan mobilitas.
 
Pada olahraga pagi ini, turut mendampingi Bima dan Ganjar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat dan Lurah Sempur, Dicky Pratama.
 
Usai pemanasan, mereka memulai lari dari Balai Kota Bogor ke arah Jalan Jalak Harupat dan ke lapangan Sempur. Di sana, Bima Arya dan Ganjar Pranowo disambut komunitas Kawan Lari Bogor dan berkesempatan lari bersama menjajal jalur lari atau "jogging trek" sempur.
 
Menyempatkan untuk beristirahat, Bima Arya juga mengajak Ganjar Pranowo ke foodcourt Sempur, meskipun tidak sarapan di sana.
 
Kehadiran Wali Kota Bogor dan Gubernur Jawa Tengah mendapat perhatian dari yang berolahraga pagi. Dalam kesempatan itu, Bima Arya dan Ganjar Pranowo sempat menyapa warga dan berfoto bersama. Ganjar Pranowo pun mengucapkan agar warga selalu diberikan kesehatan.
 
Tak hanya jalur lari di Taman Sempur, Keduanya nampak akrab berbincang sambil berlari santai mengitari lintasan seputaran Kebun Raya Bogor hingga menyusuri jalan Pajajaran ke arah Tugu Kujang dan Lawang Salapan. Kemudian, Bima Arya mengajak Ganjar Pranowo sarapan bubur ‘Ayam Kampung’ di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) dan terakhir, Ganjar Pranowo diajak melihat Vihara Dhanagun di jalan Suryakencana.
 
 
Ganjar terima penghargaan

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 
 
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri LHK Alue Dohong langsung kepada Ganjar Pranowo di Gedung Manggala Wanabakti di Jakarta, Rabu.

Jawa Tengah berhasil meraih peringkat pertama untuk kategori pemerintah provinsi, diikuti Jawa Barat dan Jawa Timur pada peringkat kedua dan ketiga.

"Penghargaan ini untuk mereka pelaku atau aktivis yang bergerak menyelamatkan lingkungan terus kemudian ia menginisiasi sampai pada kemudian pembuatan kebijakan. Saya mewakili mereka untuk menerima saja, terima kasih untuk masyarakat, OPD, dan DPRD yang membantu," kata Ganjar yang ditemui usai acara.

Menurut dia, ada tanggung jawab moral sebagai penerima penghargaan terbaik, yaitu lebih banyak bisa menggerakkan sebab berbicara lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi juga partisipasi masyarakat dan semua instansi.
"Pesan moral yang paling penting sebagai penerima penghargaan terbaik ini menurut saya bukan berarti bangga atau senang, bukan berarti berhenti. Justru ini punya pesan moral di mana harus terus melakukan peningkatan kualitas dalam rangka merawat lingkungan," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, membangun jejaring yang banyak menjadi penting dengan pesan pentingnya menggerakkan jejaring itu untuk berbuat sesuatu atau contoh baik.

"Menggerakkan adalah sesuatu yang paling penting, artinya partisipasi bisa muncul, lingkungan bisa sustainable (berkelanjutan), terpelihara dengan baik dan para pelaku makin banyak," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Bambang Supriyanto menambahkan penghargaan Nirwasita Tantra diberikan kepada pemerintah tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, termasuk legislatif, dan dari semua itu kemudian muncul pemeringkatan.

"Leadership (kepemimpinan) itu menjadi kunci untuk penyelamatan LHK. 90 persen ditentukan oleh ketokohan, dari sisi kebijakan dan juga untuk kebijakan implementasinya. Kalau di daerah indikatornya itu indeks kualitas lingkungan hidup, ada empat instrumen yang diukur, instrumen kebijakan dan implementasi kebijakan," ujarnya.

Pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra 2021, antara lain Kabupaten Sukoharjo untuk kategori kabupaten sedang, Kabupatèn Banyumas untuk kategori kabupaten besar, serta Kota Magelang untuk kategori kota kecil.
Selain itu, DPRD Jawa Tengah menyabet peringkat pertama untuk kategori DPRD Provinsi.
Kementerian LHK juga memberikan penghargaan Kalpataru 2022 kepada 10 pahlawan lingkungan di seluruh Indonesia yang terbagi dalam kategori perintis, pengabdi, penyelamat, dan pembina.

"Sebenarnya hari ini kalau kegiatannya disatukan antara eksekutif, legislatif, dan penggiat lingkungan, itu ada sebuah gerakan bukan kerumunan, tapi barisan yang terintegrasi sehingga tujuan dari menjadikan indeks kualitas lingkungan hidup menjadi lebih baik, tutupan lahannya lebih baik, iklim menjadi baik itu akan terjadi. Ini leadership kota dan kabupaten nanti disinergikan akan menjadi sumber koherensi secara nasional," kata Bambang.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Arya kenalkan jalur lari pagi Kota Bogor ke Ganjar Pranowo

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022