Sebanyak 38 kelompok terbang (kloter) jamaah haji gelombang pertama sudah dipulangkan ke Tanah Air setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji 2022.
"Sejak 15 Juli, kita sudah memberangkatkan jamaah haji pulang ke Indonesia kurang lebih 38 kloter dengan sekitar 15 ribu jamaah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Rabu.
Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Mekkah ke Tanah Air berlangsung sejak 15 sampai 29 Juli 2022. Mereka adalah jamaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama yang tiba lebih dahulu di Madinah untuk menjalani ibadah Arbain.
Mulai Kamis (21/7), Daker Mekkah juga akan mulai memberangkatkan jamaah haji menuju Madinah. Mereka adalah jamaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua yang tiba di Jeddah lalu menuju Mekkah untuk menjalani prosesi haji terlebih dahulu.
Keberangkatan jamaah akan menggunakan sarana transportasi bus antarkota. Khanif memastikan bus yang akan digunakan sudah siap. Bus yang disediakan dalam kondisi baik dengan tahun keluaran paling lama tidak lebih dari lima tahun.
Pemberangkatan ke Madinah dimulai dengan jemaah kloter 24 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 24). Sebanyak 393 jamaah akan diberangkatkan pada pukul 07.00 Waktu Arab Saudi dari Mekkah.
"Besok dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan ke Madinah dengan total kurang lebih 1.932 jamaah," sambungnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 18 orang haji Indonesia mengidap COVID-19 setiba mereka di Tanah Air dari Arab Saudi.
"Per hari ini, tambah 4 orang lagi dari jamaah haji Indonesia yang positif COVID-19. Jadi total ada 18 orang haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Budi, sebanyak 17 orang haji yang positif COVID-19 saat ini ada di Surabaya dan satu lainnya berada di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.
Ketentuan pemeriksaan skrining Antigen COVID-19 yang semula diterapkan secara acak terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, berubah menjadi tindakan skrining untuk seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.
Budi menambahkan hingga kini sudah 15 ribu lebih haji yang sudah tiba di Tanah Air, sedang sekitar 85 ribu lainnya masih di Arab Saudi untuk menanti giliran kepulangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 38 kloter jamaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Air
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Sejak 15 Juli, kita sudah memberangkatkan jamaah haji pulang ke Indonesia kurang lebih 38 kloter dengan sekitar 15 ribu jamaah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah, Rabu.
Proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Mekkah ke Tanah Air berlangsung sejak 15 sampai 29 Juli 2022. Mereka adalah jamaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama yang tiba lebih dahulu di Madinah untuk menjalani ibadah Arbain.
Mulai Kamis (21/7), Daker Mekkah juga akan mulai memberangkatkan jamaah haji menuju Madinah. Mereka adalah jamaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua yang tiba di Jeddah lalu menuju Mekkah untuk menjalani prosesi haji terlebih dahulu.
Keberangkatan jamaah akan menggunakan sarana transportasi bus antarkota. Khanif memastikan bus yang akan digunakan sudah siap. Bus yang disediakan dalam kondisi baik dengan tahun keluaran paling lama tidak lebih dari lima tahun.
Pemberangkatan ke Madinah dimulai dengan jemaah kloter 24 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 24). Sebanyak 393 jamaah akan diberangkatkan pada pukul 07.00 Waktu Arab Saudi dari Mekkah.
"Besok dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan ke Madinah dengan total kurang lebih 1.932 jamaah," sambungnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 18 orang haji Indonesia mengidap COVID-19 setiba mereka di Tanah Air dari Arab Saudi.
"Per hari ini, tambah 4 orang lagi dari jamaah haji Indonesia yang positif COVID-19. Jadi total ada 18 orang haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Budi, sebanyak 17 orang haji yang positif COVID-19 saat ini ada di Surabaya dan satu lainnya berada di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.
Ketentuan pemeriksaan skrining Antigen COVID-19 yang semula diterapkan secara acak terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, berubah menjadi tindakan skrining untuk seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.
Budi menambahkan hingga kini sudah 15 ribu lebih haji yang sudah tiba di Tanah Air, sedang sekitar 85 ribu lainnya masih di Arab Saudi untuk menanti giliran kepulangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 38 kloter jamaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Air
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022