Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan pos pelayanan pembuatan berkas administrasi kependudukan warga yang rusak atau hilang akibat diterjang banjir di lokasi daerah terdampak bencana.

"Pelayanan kali ini dilaksanakan bagi warga di RW 18, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut Natsir Alwi di Garut, Minggu.

Baca juga: Garut tetapkan masa status tanggap darurat selama 2 pekan

Ia menuturkan bencana alam banjir dan longsor di Garut telah menyebabkan surat-surat penting terkait kependudukan seperti kartu keluarga, akta kelahiran dan kartu tanda penduduk (KTP) rusak ataupun hilang.

Disdukcapil Garut, kata dia, bergerak langsung ke lokasi bencana untuk memberikan pelayanan penerbitan dokumen identitas kependudukan bagi warga yang terdampak bencana banjir di Garut.

Ia berharap adanya pelayanan itu bisa meringankan beban masyarakat yang menjadikan korban bencana alam.
"Saat ini data layanan yang sudah terbit sampai dengan pukul 11.54 WIB sebanyak 43 kartu keluarga, 31 akta kelahiran dan 1 akta kematian," katanya.

Ia menyampaikan pelayanan dengan cara mendatangi langsung pemohon di daerah terdampak banjir itu disambut baik oleh masyarakat setempat yang berbondong-bondong mengusulkan pembuatan berkas kependudukannya.

Baca juga: Warga Garut diminta siaga banjir luapan Sungai Cimanuk

Antusias warga itu, lanjut dia, sampai antre untuk mendapatkan dokumen administrasi kependudukan sehingga pelaksanaannya harus diatur dan berlanjut sampai beberapa hari ke depan.

"Selanjutnya akan dilaksanakan kembali hari besok Senin, 18 Juli 2022 dengan kegiatan yang sama di lokasi yang berbeda yaitu di Kampung Ciwalen RW 7, 8, 9 dan 11 Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota," katanya.
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana telah menginstruksikan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut untuk segera menangani kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Ia menyebutkan seperti Dinas Pemadam Kebakaran bersama masyarakat sudah turun langsung untuk membersihkan lingkungan yang terdampak bencana banjir.

Baca juga: Sejumlah kecamatan di Garut dilanda banjir hingga penghuni rumah harus dievakuasi

Selanjutnya Dinas Sosial bergerak untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi seperti makanan maupun hal lainnya yang sangat dibutuhkan di daerah terdampak banjir maupun longsor.

"Dinsos untuk segera masuk, alhamdulillah kan sudah, semua itu sudah dilaksanakan termasuk air bersih, saya juga sudah perintahkan Direktur PDAM," kata Nurdin.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022