Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan sebagian kawasan di empat kecamatan setempat terendam banjir akibat luapan sungai, Sabtu.

"Wilayah yang terdampak di antaranya Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Jatiasih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nucholis yang dikonfirmasi di Bekasi, Sabtu.

Data yang dihimpun hingga Sabtu siang, banjir melanda Kecamatan Jatiasih meliputi Perumahan Vila Jati Rasa dengan ketinggian 10-20 cm, Perumahan Pondok Mitra Lestari 10-30 cm, Perumahan Pondok Gede Permai.

Banjir juga dialami warga di Kecamatan Bekasi Timur setinggi 10 cm di Kampung Lengkak, Gang Kali Maya RT01, 02 RW 05, Kelurahan Bekasi Jaya setinggi 50-100 cm,
Gang Semar RT04 RW04 Kelurahan Bekasi Jaya 30-70 cm, Gang Mawar RT08 RW03 50-80 cm, Gang Mayor Oking RT02 RW04 40 cm.

Banjir di Kecamatan Bekasi Selatan terjadi di Perumahan Vila Jaka Setia setinggi 20-70 cm, Perumahan Jaka Kencana, Kelurahan Jaka Setia setinggi 50-70 cm.

Sedangkan di Kecamatan Bekasi Utara dialami warga Kampung Lebak RT07 RW02, RT01 RW03, Kelurahan Teluk Pucung setinggi 1 meter.
Enung mengatakan banjir di wilayah tersebut disebabkan luapan Kali Bekasi serta intensitas curah hujan yang tinggi. "Kemarin hujannya turun dari pukul 17.00 hingga 21.00 WIB," katanya.

Selain itu, curah hujan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga memengaruhi luapan Kali Bekasi yang menjadi pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas di Jatiasih.

Dilansir dari laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi muka air Kali Bekasi memuncak sekitar pukul 01.15 WIB mencapai 670 centimeter dari kapasitas maksimal 350 centimeter.

Sebelumnya sejumlah penduduk di kawasan bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, dievakuasi petugas akibat banjir yang disebabkan luapan air sungai, Sabtu dini hari.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Saat ini kami evakuasi dulu warganya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nucholis yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu pagi.

Salah satu proses evakuasi dilakukan di RT05 RW04 Jalan Anggrek Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan, karena tanggul lama jebol. Warga dievakuasi menuju rumah sanak saudara serta masjid terdekat.
Dilansir dari laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi muka air Kali Bekasi memuncak pada Jumat (15/7) sekitar pukul 01.15 WIB mencapai 670 centimeter dari kapasitas maksimal 350 centimeter.

Volume air di Kali Bekasi meluap setelah menampung pertemuan dua aliran sungai, yakni Cileungsi dan Cikeas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

BPBD Kota Bekasi menerjunkan 20 petugas ke lapangan untuk mengidentifikasi titik banjir serta mengevaluasi penduduk yang terdampak di sekitar bantaran sungai. Luapan Kali Bekasi juga dilaporkan terjadi di sejumlah perlintasan sungai, di antaranya wilayah Kabupaten Bogor; Vila Nusa Indah 1 dan 2, Bumi Mutiara.

Di wilayah Kota Bekasi, titik banjir berada di Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Kompleks AL, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Taman Kartini.

"Ketinggian genangan berkisar antara 50 centimeter hingga 1 meter. Yang paling dalam berada di Gang Mawar, Mayor Oking, Gang Lengkak, Kampung Lebak," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir di Kota Bekasi melanda di empat kecamatan

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022