Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengapresiasi desa yang sudah memaksimalkan Program Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemprov Jabar seperti di Desa Sukamantri, Kabupaten Sumedang yang memaksimalkan Mobil Maskara untuk layanan kesehatan warga hingga membayar PBB.
 
"Jadi, Mobil Maskara ini bisa membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari bisa terbantu. Seperti membayar untuk layanan kesehatan menjemput warga yang sakit hingga layanan bayar pajak bumi dan bangunan atau PBB. Mobil multifungsi ala transformers ini bisa digunakan untuk angkut warga desa yang membutuhkan pertolongan, mengangkut hasil pertanian atau sarana penunjang hiburan dan olahraga," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Pemprov Jabar libatkan Mobil Aspirasi Kampung Juara dalam vaksinasi lansia

Menurut dia, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia hampir dua tahun ini telah mengajarkan kepada warga Jawa Barat, bahwa jauh dari kota itu bisa lebih baik sehingga ada semangat tinggal di desa rejeki kota dengan bisnis mendunia.
 
"Dan itulah semangat Jawa Barat membangun desa dan selalu bersemangat melalui inovasi dan kolaborasi," kata dia.
 
Pemerintah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang adalah salah satu desa yang mendapatkan program Mobil Maskara dari Pemerintah Provins Jawa Barat pada tahun 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil serahkan Maskara ke tujuh desa mandiri di Cirebon
 
Seperti yang sering digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam visi misi pembangunan Provinsi Jawa Barat adalah mengedepankan potensi desa secara maksimal.
 
Keberadaan Mobil Maskara di desa Sukamantri sebagai apresiasi dari predikat sebagai salah satu desa mandiri.
Kepala Desa Sukamantri, Kabupaten Sumedang, Dedi Junaedi mengatakan Pemerintah Desa Sukamantri Mobil Maskara langsung digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat dengan maksimal.

Baca juga: Lima desa di Cianjur terima kendaraan Maskara dari Pemprov Jabar
 
"Karena, mobil ini merupakan mobil multifungsi. Kata pak gubernur mah mobil Transformer karena bisa berubah sesuai dengan kondisi dan fungsi yang akan digunakan," kata Dedi.
 
Menurut dia, fasilitas layanan yang terdapat pada Mobil Maskara diantaranya instalasi pengeras suara atau sound system, infocus, peralatan kesehatan dan lainnya.

Untuk masyarakat sering juga digunakan pelayanan darurat seperti antar jemput warga yang sakit, kegiatan keagamaan, jemput bola saat warga hendak membayar PBB serta berbagai kegiatan sosial dan hiburan lainnya yang ada di lingkungan desa.

Baca juga: Jawa Barat segera bagikan 120 mobil aspirasi kampung juara

Dedi mengatakan untuk biaya operasional Mobil Maskara sendiri langsung ditangani pihak desa, terutama saat warga desa memerlukan mobil tersebut daam keadaan darurat.

"Alhamdulillah, Mobil Maskara sendiri juga sangat membantu warga yang hendak menggelar kenduri. Minimal bisa membantu mengurangi beban biaya jika salah satu warga memerlukan kebutuhan saat hajat," katanya.

Baca juga: Mobil aspirasi kampung dan mobil multifungsi akan disebar ke desa di jabar

Operasional Mobil Maskara sendiri di Desa Sukamantri dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat dengan layanan 24 jam untuk warga.
 
Shingga, Dedi berharap pemanfaatan mobil Maskara sebagai wujud kepedulian pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memaksimalkan potensi dari desa bisa terus dimaksimalkan.
 
"Biar tidak sia-sia, karena bantuan ini cukup besar nilainya sehingga pihak pengelola dalam hal ini Bumdes agar menjaga dan merawat keberadaan Maskara demi kelancaran dalam hal pelayanan kupada warga," katanya.
 
Sementara itu, Aep, warga Dusun Pasir Huni Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta mengakui manfaat Mobil Maskara untuk dirinya.
 
"Saya sangat merasakan manfaat langsung. Ketika istri saya dalam keadaan sakit dan tidak memungkinkan untuk menggunakan transportasi. Ada perangkat desa yang menawarkan untuk dibawa dengan Mobil Maskara ke rumah sakit dan alhamdulillah istri saya dibawa sampai ke rumah sakit dengan selamat," kata Aep.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022