Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat menyatakan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jabar akan melibatkan Mobil Asprasi Kampung Juara atau Maskara dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk sasaran lanjut usia di pedesaan.
"Kami sudah komunikasi juga dengan Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat bahwa Maskara ini akan digunakan untuk memobilisasi vaksinasi yang ada di Jawa Barat. Dan para kepala desa yang sudah dapat Maskara ini sangat amat mendukung penuh bahkan kalau misalkan desanya yang mempunyai Maskara itu belum kebagian, kendaraan desa bisa dipinjamkan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Jumat.
Bambang mengatakan maskara di Jabar sebenarnya jumlahnya belum ideal dan saat ini baru tersebar 228 unit.
Ia mengatakan pada tahun 2021 ini pihaknya sedang memproses pengadaan 139 unit Maskara tambahan untuk 2021 yang diperuntukkan bagi Desa Mandiri di Jabar.
"Jumlah Desa Mandiri di Jabar ini ada 172, dengan rencana pengadaan 139 unit juga kita masih utang buat 33 desa Mandiri lainnya," ujar Bambang.
Jumlah Puskesmas di Jawa Barat tidak sebanding dengan jumlah desa yang ada yaitu satu banding lima dan jumlah Puskesmas di Jabar mencapai 1.000 lebih sedangkan Desa di Jabar sebanyak 5.312 desa.
Bambang mengatakan meski jumlahnya belum ideal, desa-desa yang sudah memiliki Maskara siap meminjamkan kendaraan multi fungsi tersebut pada desa-desa yang mendapatkan kesempatan lebih dulu dalam vaksinasi lansia.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan desa-desa pemilik Maskara untuk mempersiapkan kendaraan tersebut agar tidak menemukan kendala ketika pelaksanaannya nanti.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, untuk vaksinasi lansia berbasiskan faskes.
Akan tetapi Gubernur Jabar M Ridwan Kamil memiliki upaya pemikiran yang jauh agar lansia yang tidak bisa menjangkau faskes ini sedang dilakukan penyiapan mobile vaksinasi.
"Kalaupun ada opsi kedua vaksinasi massal harus diawasi tim kesehatan kompetensi karena lansia banyak yang komorbid," kata dia.
Daud mengatakan, untuk jemput lansia akan menggunakan mobil Maskara yang sudah tersebar di desa-desa.
Menurut dia, selama dua tahun ini sudah tersebar 228 unit Maskara dan tahun ini pemeritah akan mengadakan 139 unit tambahan Maskara.
Jumlah sasaran vaksinasi lansia di Jabar ada sekitar empat juta jiwa.
Baca juga: Dinkes Kota Depok siap vaksinasi COVID-19 untuk 2.232 lansia
Baca juga: Pemkot Bandung mulai suntikkan vaksin COVID-19 ke kelompok lansia
Baca juga: 3.700 dosis vaksin COVID-19 dibutuhan untuk lansia di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami sudah komunikasi juga dengan Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat bahwa Maskara ini akan digunakan untuk memobilisasi vaksinasi yang ada di Jawa Barat. Dan para kepala desa yang sudah dapat Maskara ini sangat amat mendukung penuh bahkan kalau misalkan desanya yang mempunyai Maskara itu belum kebagian, kendaraan desa bisa dipinjamkan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Jumat.
Bambang mengatakan maskara di Jabar sebenarnya jumlahnya belum ideal dan saat ini baru tersebar 228 unit.
Ia mengatakan pada tahun 2021 ini pihaknya sedang memproses pengadaan 139 unit Maskara tambahan untuk 2021 yang diperuntukkan bagi Desa Mandiri di Jabar.
"Jumlah Desa Mandiri di Jabar ini ada 172, dengan rencana pengadaan 139 unit juga kita masih utang buat 33 desa Mandiri lainnya," ujar Bambang.
Jumlah Puskesmas di Jawa Barat tidak sebanding dengan jumlah desa yang ada yaitu satu banding lima dan jumlah Puskesmas di Jabar mencapai 1.000 lebih sedangkan Desa di Jabar sebanyak 5.312 desa.
Bambang mengatakan meski jumlahnya belum ideal, desa-desa yang sudah memiliki Maskara siap meminjamkan kendaraan multi fungsi tersebut pada desa-desa yang mendapatkan kesempatan lebih dulu dalam vaksinasi lansia.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan desa-desa pemilik Maskara untuk mempersiapkan kendaraan tersebut agar tidak menemukan kendala ketika pelaksanaannya nanti.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, untuk vaksinasi lansia berbasiskan faskes.
Akan tetapi Gubernur Jabar M Ridwan Kamil memiliki upaya pemikiran yang jauh agar lansia yang tidak bisa menjangkau faskes ini sedang dilakukan penyiapan mobile vaksinasi.
"Kalaupun ada opsi kedua vaksinasi massal harus diawasi tim kesehatan kompetensi karena lansia banyak yang komorbid," kata dia.
Daud mengatakan, untuk jemput lansia akan menggunakan mobil Maskara yang sudah tersebar di desa-desa.
Menurut dia, selama dua tahun ini sudah tersebar 228 unit Maskara dan tahun ini pemeritah akan mengadakan 139 unit tambahan Maskara.
Jumlah sasaran vaksinasi lansia di Jabar ada sekitar empat juta jiwa.
Baca juga: Dinkes Kota Depok siap vaksinasi COVID-19 untuk 2.232 lansia
Baca juga: Pemkot Bandung mulai suntikkan vaksin COVID-19 ke kelompok lansia
Baca juga: 3.700 dosis vaksin COVID-19 dibutuhan untuk lansia di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021