Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong menduetkan penyerang Hokky Caraka dan Rabbani Siddiq pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022 melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.

Ini menjadi kali pertama Shin menyandingkan Hokky dan Rabbani dalam satu laga di Piala AFF U-19. Kedua penyerang itu total sudah membuat tujuh gol untuk Indonesia di turnamen tersebut, di mana Hokky menciptakan empat gol dan sisanya milik Rabbani.

Sang pelatih asal Korea Selatan memilih untuk membangkucadangkan penyerang sayap andalannya Ronaldo Kwateh.

Untuk menyokong kerja Hokky dan Rabbani, Shin menempatkan empat gelandang di belakang mereka yaitu Arkhan Fikri, Dimas Pamungkas, Zanadin Fariz dan Ferdiansyah Cecep.

Sementara di belakang, Shin menugaskan empat personel yakni Mikael Tata, Ahmad Rusadi, Michael Ferarri (kapten) dan Kakang Rudianto.

Adapun posisi kiper tetap diisi oleh Cahya Supriadi.
 
Sementara di kubu Myanmar, sang juru taktik Soe Myat Min juga memasukkan para pemain andalannya dalam sebelas pertama termasuk sosok yang masing-masing sudah mencetak dua gol di turnamen yakni La Min Htwe, Thein Zaw Thiha dan Zaw Whin Thein.

Pertandingan timnas U-19 Indonesia kontra Myanmar akan dimulai pukul 20.00 WIB. Indonesia dipastikan lolos ke semifinal jika menang atas Myanmar dan, secara bersamaan, Thailand dan Vietnam saling mengalahkan atau seri tanpa gol.

Pertandingan Thailand versus Vietnam digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7), juga mulai pukul 20.00 WIB.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Timnas U-19 Indonesia: Cahya Supriadi-pg, Mikael Tata, Ahmad Rusadi, Muhammad Ferarri (kapten), Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, Dimas Pamungkas, Zanadin Fariz, Ferdiansyah Cecep, Hokky Caraka, Rabbani Siddiq.

Timnas U-19 Myanmar: Hein Htet Soe-pg, Myo Min Hein, Lan Sann Aung, Lin Lin Tun, Ar Kar Kyaw, Zaw Win Thein, Chit Aye, La Min Htwe (kapten), Khun Aung Soe, Oakkar Naing, Thein Zaw Thiha.
 

Sebelumnya pelatih tim nasional (Timnas) U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan jadwal Piala AFF U-19 2022 yang padat itu berbahaya bagi kondisi pemain.


"Bertanding satu kali dalam 2 hari di tengah cuaca panas itu berbahaya untuk pemain," kata Shin dalam konferensi pers setelah pertandingan kontra Filipina di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7) malam.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, para pemain menderita dengan rapatnya laga turnamen tersebut.

Kondisi fisik terkuras yang membuat mereka terlihat mudah jatuh di lapangan, terutama karena keram. Indonesia sendiri sudah kehilangan satu pemain yakni gelandang Marselino Ferdinan yang mesti mengakhiri kiprah di Piala AFF lantaran cedera.

"Apalagi di sini, suhu bisa 28-30 derajat celcius ketika bertanding. Itu membuat pemain menderita. Seharusnya ada jeda 3-4 hari antarpertandingan agar performa pemain tetap terjaga," kata Shin menambahkan.

Meski demikian, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menilai anak-anak asuhnya mulai terbiasa dengan situasi.

Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan dianggapnya memiliki mental yang kuat untuk menuntaskan setiap pertandingan dengan hasil positif.


"Kami terus beradaptasi. Lagi pula, semua tim di turnamen ini merasakan kesusahan serupa," kata Shin menegaskan.

Seluruh peserta Piala AFF U-19 2022 melalui jadwal pertandingan yang nyaris berimpitan pada fase grup, dengan waktu istirahat hanya satu hari penuh sebelum menghadapi pertandingan berikutnya atau mesti melalui dua laga dalam tiga hari.

Indonesia, misalnya, melawan Vietnam pada Sabtu (2/7) di Grup A, lalu menghadapi Brunei Darussalam pada Senin (4/7), Thailand pada Rabu (6/7), Filipina pada Jumat (8/7) dan, terakhir, Myanmar pada Minggu (10/7).

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022