Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada Muslim di Australia dan di seluruh dunia.

“Eid Mubarak, dan salam hangat untuk Muslim di Australia dan di seluruh dunia saat Anda berkumpul untuk merayakan Hari Raya Idul Adha,” ujar Albanese seperti dikutip dalam keterangan Kedubes Australia di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan Idul Adha mengajarkan manusia untuk berkorban atas nama cinta, dari orang tua kepada anaknya, dari seseorang kepada tetangganya, dan dari sebuah komunitas untuk kebaikan yang lebih besar.

Menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, kata Albanese, rakyat Australia telah berkorban luar biasa untuk melindungi satu sama lain dan komunitas mereka.

Ini adalah kekuatan masyarakat dan tanda yang menggambarkan persatuan nasional Australia dengan segala keragamannya, kata dia.

Menurut Albanese, Australia dibangun di atas kepercayaan dan pengalaman komunitas dari seluruh dunia. Saat ini, lebih dari 600.000 Muslim menjadi bagian integral dari kekayaan dan keanekaragaman Australia.


Hal itu memberikan kontribusi penting bagi kedewasaan bangsa multikultural Australia, kata dia.

“Saya bangga melayani rakyat bersama tiga Muslim Australia di pemerintahan saya --Menteri Perindustrian Ed Husic, Menteri Pendidikan Anak Usia Dini dan Pemuda Dr Anne Aly dan Senator Fatima Payman. Kehadiran mereka menunjukkan rasa mendalam tentang diri kita sebagai sebuah bangsa, tentang siapa kita dan seperti apa kita nanti,” kata Albanese.

Pada Hari Raya Idul Adha, semua warga Australia bergabung dengan Muslim untuk mensyukuri ikatan keluarga, persahabatan, dan komunitas yang membantu Australia melalui masa-masa paling sulit dan menginspirasi harapan di masa depan, kata dia.


Kisah Nabi Ibrahim AS

Kisah hidup keluarga Nabi Ibrahim adalah "sumur inspirasi" yang tidak pernah kering sebagai pelajaran dan teladan hidup berkeluarga bagi setiap orang yang beriman kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari Al Ngluwari.

"Idul Adha atau Idul Kurban, erat kaitannya dengan kisah sukses perjuangan Nabi Ibrahim dan keluarga setelah menempuh proses panjang yang sarat dengan perpaduan antara heroisme dan romantisme perjuangan," katanya di Temanggung, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam kutbah Idul Adha 1443 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Temanggung yang dihadiri ratusan umat Islam. Shalat Idul Adha ini diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung.
Lebih lanjut Jumari mengatakan Nabi Ibrahim adalah "bapak tauhid" yang sangat teguh, istiqomah dengan keyakinannya, meskipun harus berhadapan dengan ayahnya, masyarakatnya, dan pemerintahannya.

"Sebuah sikap yang revolusioner dalam mempertahankan dan menegakkan keyakinan," katanya.

Jumari menyampaikan kebenaran hakikatnya memang bukan soal banyak dukungan sehingga harus tetap dipertahankan meskipun sendirian dan banyak sindiran.

Ia menuturkan sungguh apa yang telah menjadi ketetapan Allah bagi seorang hamba adalah sebuah takdir yang harus diterima, terutama mengenai urusan-urusan yang bertentangan dengan keinginan pribadi.

Sikap terbaik bagi seorang hamba adalah sabar. Hal inilah yang akan menjadikannya spesial, menakjubkan.

"Maka perhatikan jawaban dari sang anak (Ismail) yang akan dikorbankan/disembelih, dia berharap tergolong kelompok orang-orang yang bersabar. Sehingga dikuatkannya sang ayah (Nabi Ibrahim) untuk melakukan apa yang diperintahkan Allah," katanya.

Jumari menegaskan kaum Muslim tidak diperintahkan menyembelih anak, tetapi hanya diminta menyisihkan sebagian dari rezeki yang Allah anugerahkan, maka sungguh tidak elok kalau ada orang sedang butuh uang kemudian mendapatkan lalu ada perintah berkurban tidak melaksanakan kurban itu.

"Nabi Muhammad berpesan kalau ada orang pada hari ini sanggup mengadakan hewan kurban tetapi tidak melakukannya maka jangan dekat-dekat tempat shalat. Ini sungguh ancaman yang tidak sederhana bagi jamaah sekalian, maka yang sedang mempunyai uang maka jangan lupa untuk berkurban. Ada kesempatan empat hari melaksanakan ibadah kurban," katanya. 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Australia ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022