Sebanyak 2.208 calon haji asal Jawa Barat yang menempati pemondokan di daerah Misfalah, Kota Mekkah, Arab Saudi, bersiap-siap untuk melaksanakan sunah tarwiyah menjelang wukuf di Arafah.
"Data dari masing-masing ketua kloter dan pembimbing ibadah di kloter, ada 2.208 (anggota) jamaah di Misfalah. Dari 44 kloter di sini, 32 kloter melaporkan ada jamaahnya akan melakukan tarwiyah dan berangkat sore ini," kata Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Sektor 5 Misfalah M Ansori di Mekkah, Rabu.
Berdasarkan informasi yang diterima petugas sektor, kata Ansori, setiap orang yang melakukan sunah tarwiyah mengeluarkan biaya 250 - 300 riyal untuk ongkos angkutan dan konsumsi selama berada di Mina.
Menurut dia, ada petugas maktab yang mengkoordinasi jamaah yang hendak melaksanakan sunah tarwiyah.
"Kepada setiap (anggota) jamaah kita sudah siapkan surat pernyataan, baik secara perorangan atau rombongan. Bahkan kalau lebih dari satu rombongan, bimbadnya (pembimbing ibadah) harus tanda tangan di atas meterai dan dibuat melalui aplikasi," katanya.
Jamaah yang melaksanakan sunah tarwiyah akan menginap (mabit) satu malam di Mina, dan bergerak menuju Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Setelah tiba di Arafah, mereka akan bergabung kembali dengan jamaah sesuai kelompok terbang masing-masing untuk melaksanakan wukuf.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tidak memfasilitasi jamaah melaksanakan sunah tarwiyah, tapi maktab mengkoordinasi jamaah yang akan melaksanakannya.
Kepala Seksi Bimbingan Ibadah PPIH Daerah kerja Mekkah Ansor mengatakan pemerintah tidak melarang jamaah haji melaksanakan sunah tarwiyah, tapi juga tidak memfasilitasi mereka yang hendak melaksanakannya.
Namun Pemerintah tetap menempatkan petugas untuk memantau kegiatan jamaah yang melaksanakan amalan tersebut.
Amalan sunah tarwiyah tidak termasuk rukun maupun wajib haji.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.208 calon haji asal Jawa Barat bersiap melaksanakan sunah tarwiyah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Data dari masing-masing ketua kloter dan pembimbing ibadah di kloter, ada 2.208 (anggota) jamaah di Misfalah. Dari 44 kloter di sini, 32 kloter melaporkan ada jamaahnya akan melakukan tarwiyah dan berangkat sore ini," kata Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Sektor 5 Misfalah M Ansori di Mekkah, Rabu.
Berdasarkan informasi yang diterima petugas sektor, kata Ansori, setiap orang yang melakukan sunah tarwiyah mengeluarkan biaya 250 - 300 riyal untuk ongkos angkutan dan konsumsi selama berada di Mina.
Menurut dia, ada petugas maktab yang mengkoordinasi jamaah yang hendak melaksanakan sunah tarwiyah.
"Kepada setiap (anggota) jamaah kita sudah siapkan surat pernyataan, baik secara perorangan atau rombongan. Bahkan kalau lebih dari satu rombongan, bimbadnya (pembimbing ibadah) harus tanda tangan di atas meterai dan dibuat melalui aplikasi," katanya.
Jamaah yang melaksanakan sunah tarwiyah akan menginap (mabit) satu malam di Mina, dan bergerak menuju Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Setelah tiba di Arafah, mereka akan bergabung kembali dengan jamaah sesuai kelompok terbang masing-masing untuk melaksanakan wukuf.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tidak memfasilitasi jamaah melaksanakan sunah tarwiyah, tapi maktab mengkoordinasi jamaah yang akan melaksanakannya.
Kepala Seksi Bimbingan Ibadah PPIH Daerah kerja Mekkah Ansor mengatakan pemerintah tidak melarang jamaah haji melaksanakan sunah tarwiyah, tapi juga tidak memfasilitasi mereka yang hendak melaksanakannya.
Namun Pemerintah tetap menempatkan petugas untuk memantau kegiatan jamaah yang melaksanakan amalan tersebut.
Amalan sunah tarwiyah tidak termasuk rukun maupun wajib haji.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.208 calon haji asal Jawa Barat bersiap melaksanakan sunah tarwiyah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022