ANTARAJAWABARAT.com,8/8 - Institut Teknologi Bandung (ITB) menciptakan mobil listrik sebagai salah satu karya yang akan diikutsertakan dalam karnaval kreativitas ilmu pengetahuan dan teknologi pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17.

Rektor ITB Akhmaloka di Bandung, Rabu, mengatakan desain mobil tersebut sepenuhnya hasil rakitan ITB, kecuali untuk baterai yang masih didatangkan dari China.

Para ahli yang terlibat dalam perakitan mobil listrik itu, menurut Akhmaloka, berasal dari Fakultas Elektro dan Informatika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

"Tapi ke depan, kami akan membuat teknologi baterai sendiri yang akan dikembangkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Teknologi Industri agar kita tidak tergantung," tuturnya.

Untuk mengerjakan mobil listrik itu selama dua bulan, Akhmaloka mengatakan ITB bekerja sama dengan PT Pindad yang menyediakan lokasi workshop.

Dengan menggunakan baterai dari China, Akhmaloka menjelaskan mobil berbentuk minibus yang bisa menampung maksimal enam penumpang itu bisa berjalan sekitar 100 meter untuk sekali pengisian baterai.

Mobil berbahan fiber itu didesain secara "knock down" sehingga bisa diubah menjadi kapasitas dua atau empat penumpang dengan bagasi lebih besar.

Wakil Rektor ITB Bidang Riset dan Inovasi Wawan Gunawan A Kadir menyatakan mobil listrik itu apabila diproduksi secara massal berada pada kisaran harga Rp80juta hingga Rp150 juta.

Mobil listrik yang dipatenkan atas nama ITB itu, menurut Wawan, berbeda dari rancangan mobil listrik nasional yang digodok bersama oleh ITB dengan lima perguruan tinggi lain di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan serta kementerian Riset dan Teknologi.

Mobil listrik tersebut akan dipamerkan dalam karnaval kreativitas iptek pada 8 Agustus pukul 13.30 WIB yang menempuh rute Jalan Ganesha, Jalan H Djuanda, Jl Dipati Ukur, area monmen perjuangan Jawa Barat, Jalan Surapati, Jalan Diponegoro, Jalan H juanda, dan kembali ke Jalan Ganesha.

Peserta karnaval antara lain bus listrik nasional, panser produksi PT Pindad, mobil produksi PT LEN, mobil badan standarisasi nasional, mobil hujan buatan, serta buggy car karya SMKN 8 Bandung.

***3*** (T.D013/

Diah

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012