ANTARAjawabarat.COM,6/8 - Petani di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Indramayu, Subang, Majalengka, minta waduk Jati Gede segera berfungsi karena memasuki kemarau lahan pertanian mereka kekeringan akibat kurang pasokan air.

Rustandi petani di Cirebon kepada wartawan, Senin mengatakan, memasuki musim kemarau ribuan hektare lahan pertanian di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kekeringan akibat kekurangan air karena selama ini, hanya mengandalkan waduk Rentang dari Majalengka.Petani berharap waduk Jati Gede segera berfungsi.

Sawah di Pantura Kabupaten Indramayu, Cirebon, keseulitan kiriman air saat kemarau, kata dia, karena tidak ada sumber air, sebagian lahan dipasok dari waduk Darma wilayah Cirebon timur sedangkan daerah utara dari Rentang Majalengka.

Wakil Bupati Cirebon Ason Sukarsa Wakil Bupati Cirebon kepada wartawan menuturkan, selama ini kekeringan di lahan pertanian Kabupaten Cirebon perbatasan dengan Indramayu setiap musim kemarau terjadi, petani selalu gagal panen.

Ribuan hektaren lahan sawah tadah hujan di Cirebon dinyatakan kekeringan, kata dia, petani setempat rugi ratusan juta, harapan mereka yakni waduk Jati Gede segera berfungsi untuk mengatasi kekeringan tersebut, sehingga mereka bisa tanam padi setahun tiga kali karena minat mengolah padi masih tinggi.

Sementara itu Irfan Surya Negara Ketua DPRD Jawa Barat menuturkan, diharapkan tahun 2013 waduk Jati Gede segera berfungsi, untuk mengatasi kekeringan yang setiap tahun terus melanda Pantura Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majelangka.

Kekeringan yang melanda daerah Pantura akan menganggu produksi gabah kering di Jawa Barat, kata dia, Indramayu dan Cirebon merupakan wilayah penghasil beras di Jawa Barat, butuh pembenahan irigasi untuk menjaga minat tanam padi mereka.

Benhur Kepala Bulog Sub Divre Cirebon mengatakan, butuh pembenahan saluran irigasi untuk meningkatkan produksi gabah kering di Pantura Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Majalengka, karena selama ini petani sering mengeluhkan ancaman kekeringan akibat kesulitan air.***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012