Para kontraktor pelaksana kegiatan fisik di daerah itu agar bekerja sesuai spesifikasi pekerjaan sehingga menciptakan hasil pembangunan yang berkualitas, kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. 

"Peran para kontraktor menjadi vital sebagai penentu hasil kualitas pembangunan infrastruktur yang baik dengan ketepatan waktu pengerjaan," kata Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.

Ia mengatakan, komitmen bersama pemerintah daerah dengan pemenang lelang pekerjaan fisik diperlukan, agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara optimal, sekaligus merealisasikan percepatan penyerapan anggaran daerah pada tahun ini.

"Kita sangat bergantung kepada mereka untuk kualitas dan ketepatan waktu. Memang kami punya fungsi pengawasan tapi pengawasan tanpa komitmen dari dua belah pihak akan sulit. Karena ini adalah uang rakyat yang dipakai untuk membangun jalan, jembatan, sumber daya air, dan lainnya itu, kita kembalikan semua kepada rakyat," ucapnya.

Dani mengaku imbauan kepada kontraktor pelaksana ini sekaligus bagian dari evaluasi pemerintah daerah atas banyaknya tanggapan masyarakat terkait keluhan kondisi jalan yang dinilai tidak memuaskan.


Bupati menyatakan akan melakukan pengawasan secara lebih maksimal lagi terhadap pelaksana kegiatan fisik, sekaligus memberikan denda atau penalti apabila ditemukan penyimpangan pengerjaan proyek.

"Hotline (layanan pengaduan) saya umumkan, siapa yang memungut sampaikan ke saya. Saya didukung oleh Pak Dandim, Pak Kapolres, dan Pak Kajari, tegas ya mendukung kita semua," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan, baru saja menandatangani kontrak untuk pemenang lelang pekerjaan infrastruktur  yang akan mulai dalam waktu dekat, yakni pembangunan 79 bidang jalan baru, 29 pekerjaan bidang sumber daya air, 22 titik perawatan jalan, serta 71 titik pekerjaan di unit pelaksana teknis daerah.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022