Melansir situs Logam Mulia, harga emas Antam pagi ini naik 1,01 persen atau sebesar Rp10.000 bila dibandingkan harga emas pada Rabu kemarin (15/6) yang dijual seharga Rp984.000 per gram.
Baca juga: Harga emas Antam melonjak Rp3.000 menjadi Rp987.000 per gram
Sementara itu, harga buyback Antam hari ini ada pada angka Rp870.000 per gram naik 1,39 persen atau senilai Rp12.000 bila dibandingkan harga kemarin Rp858.000 per gram.
Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:
- Harga emas 0,5 gram: Rp547.000
- Harga emas 1 gram: Rp994.000
- Harga emas 2 gram: Rp1.928.000
- Harga emas 3 gram: Rp2.867.000
- Harga emas 5 gram: Rp4.745.000
- Harga emas 10 gram: Rp9.435.000
- Harga emas 25 gram: Rp23.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp46.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp93.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp233.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp467.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp934.600.000
Kenaikan harga emas di pasar domestik terjadi mengikuti lonjakan harga emas di pasar mancanegara menjelang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat.
Baca juga: Harga emas Antam naik Rp2.000 per gram
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus pada Divisi Comex New York Exchange terangkat 6,1 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 1.819,60 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi waktu Indonesia.
Analis pasar menyatakan emas berjangka bergerak naik-turun dalam perdagangan elektronik setelah keputusan Federal Reserve. Investor telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga 75 basis poin.
Sebelumnya harga emas batangan bersertifikat Antam produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) yang dipantau dari laman Logam Mulia Pada Rabu (25/5), tercatat senilai Rp992.000 per gram, naik Rp5.000 dibanding Selasa (24/5) sebesar Rp987.000 per gram.
Saat yang bersamaan, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga tercatat naik Rp5.000 menjadi Rp878.000 per gram.
Kenaikan harga emas di dalam negeri mengikuti lonjakan harga di pasar internasional yang ditopang berlanjutnya pelemahan mata uang dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Baca juga: Antam catat laba bersih Rp1,86 triliun dan Ebitda Rp5,71 triliun
Harga emas di divisi Comex New York Exchange, terangkat 17,60 dolar AS atau 0,95 persen, menjadi ditutup pada 1,865,40 dolar AS per ounce.
"Tren naik (emas) saat ini dapat berlanjut ke 1.900 dolar AS dan 1.910 dolar AS di mana momentum dapat habis," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknis di skcharting.com.
Sementara itu, Ed Moya analis di platform perdagangan online OANDA, mengatakan emas akan tetap didukung karena tekanan inflasi, situasi Covid China tetap tidak diketahui dan perusahaan-perusahaan Amerika terus memangkas prospek mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022