PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Garut, Jawa Barat tentang pentingnya memiliki izin usaha agar kegiatan usahanya semakin lancar, berkembang, dan memberikan kesejahteraan.

"Ada 300 nasabah yang hadir, dan mereka akan dapat sertifikasi, dan langsung dapat, nanti ada proses, sekarang diajari dulu mereka tentang harus punya nomor induk berusaha," kata Kepala Bagian Hubungan Eskternal Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM YR Wijayandaru saat jumpa pers acara Sosialisasi Perizinan Usaha Berbasis Resiko di Fave Hotel, Kabupaten Garut, Senin.

Baca juga: Pemerintah siapkan KUR Rp283 triliun untuk bantu permodalan UMKM

Ia menuturkan PNM tidak hanya sekadar memberikan pinjaman modal usaha, melainkan ikut memberikan pendampingan bagi pelaku usaha berbagai sektor agar usahanya berkembang dan memberikan kesejahteraan.

Salah satunya, lanjut dia, dengan mengedukasi dan memberikan pemahaman tentang harus memiliki izin usaha agar kegiatan usahanya bisa lancar dan semakin luas pemasarannya.

"Harapannya dengan pelatihan seperti ini target kita 300 ini dapat semua memberikan pendampingan sampai nomor induk berusaha keluar," katanya.
Ia menyampaikan setelah pelaku usaha memiliki izin kegiatan dan produk usahanya, selanjutnya PNM akan mendorong untuk meningkatkan usahanya.

Menurut dia, saat ini pasar untuk menjual berbagai produk cukup luas, termasuk bisa menjual produk secara daring dan bekerja sama dengan aplikasi yang membantu dalam pemasaran dan penjualan produk.

Baca juga: Wabup Garut panggil minimarket agar bantu pasarkan produk UMKM

"Program berikutnya kita dorong nasabah untuk naik kelas, seperti berdagang secara online, setelah mereka mendapatkan nomor usaha mereka bisa masuk ke Grab, ke Shopee," katanya.

Kepala Cabang PNM Garut Abu Hasan menambahkan peserta yang ikut pelatihan dalam PKU dari berbagai sektor usaha seperti usaha kelontongan dan sebagainya.

Ia menyebutkan dari mereka yang saat ini hadir baru ada lima sudah dalam proses pembuatan izin usaha dan diperkirakan sepekan ke depan sudah selesai mendapatkan nomor induk berusaha.
Ia menyampaikan peserta merupakan nasabah PNM program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kabupaten Garut dan Sumedang yang memiliki tekad untuk mengembangkan usahanya.

Ia berharap pelaku usaha nasabah PNM itu bisa mengenal tentang memiliki perizinan agar usahanya bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan lebih besar karena usahanya legal.

Baca juga: Pelaku usaha di Garut diberi pelatihan untuk bisa ekspor produk

"Dari awal mulai berusaha sudah harus mengenal, usahanya maju, sudah memiliki izin, dan kita bantu untuk proses perizinan," katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut Wahyudijaya mengapresiasi adanya kegiatan PNM membina nasabahnya untuk mengenal tentang perizinan usaha sehingga kegiatan usahanya legal.

"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi program PNM PKU yang membina para pelaku
usaha terutama ibu-ibu agar memiliki izin usaha seperti NIB," kata Wahyudijaya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022