Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Ditjen Bina Marga dan Badan Usaha Jalan Tol mengoptimalkan koordinasi dalam pengawasan teknis untuk mempercepat penyelesaian Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
"Pastikan pemadatan jalan dilaksanakan serapih mungkin sesuai spesifikasi dengan memperhatikan drainase serta autograding agar jalan tidak bergelombang," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah.
Seksi 1 sudah operasional 100 persen, sedangkan progres fisik Seksi 2 mencapai 90,88 persen.
Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 44,76 persen, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 47,28 persen. Sementara Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 96,16 persen.
Basuki berpesan agar menambahkan nilai estetika dan lingkungan dengan menanam pohon-pohon besar di sisi jalan tol agar terasa nyaman dan senang saat berkendara melewati Jalan Tol Cisumdawu.
Menteri PUPR dan jajaran Kementerian PUPR pada Sabtu (11/6) meninjau langsung pembangunan Tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa digunakan fungsional untuk mudik oleh masyarakat pada momentum arus mudik Lebaran 2022 hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi tiga Jalan Tol Cisumdawu).
Berdasarkan data dari Satker Jalan Tol Cisumdawu, tol ini terdiri dari beberapa seksi. Dan Exit Tol Cimalaka masuk ke dalam seksi tiga Jalan Tol Cisumdawu.
Seksi pertama meliput Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,40 km, seksi dua Pamulihan-Sumedang 17,050 km, dan seksi tiga Sumedang-Cimalaka 4,05 km, seksi empat Cimalaka-Legok, seksi lima Legok-Ujungjaya, dan seksi lima Ujung Jaya-Dawuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR minta pengawasan dioptimalkan selesaikan Tol Cisumdawu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pastikan pemadatan jalan dilaksanakan serapih mungkin sesuai spesifikasi dengan memperhatikan drainase serta autograding agar jalan tidak bergelombang," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah.
Seksi 1 sudah operasional 100 persen, sedangkan progres fisik Seksi 2 mencapai 90,88 persen.
Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 44,76 persen, dan seksi 5 Legok - Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 47,28 persen. Sementara Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 96,16 persen.
Basuki berpesan agar menambahkan nilai estetika dan lingkungan dengan menanam pohon-pohon besar di sisi jalan tol agar terasa nyaman dan senang saat berkendara melewati Jalan Tol Cisumdawu.
Menteri PUPR dan jajaran Kementerian PUPR pada Sabtu (11/6) meninjau langsung pembangunan Tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) bisa digunakan fungsional untuk mudik oleh masyarakat pada momentum arus mudik Lebaran 2022 hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi tiga Jalan Tol Cisumdawu).
Berdasarkan data dari Satker Jalan Tol Cisumdawu, tol ini terdiri dari beberapa seksi. Dan Exit Tol Cimalaka masuk ke dalam seksi tiga Jalan Tol Cisumdawu.
Seksi pertama meliput Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,40 km, seksi dua Pamulihan-Sumedang 17,050 km, dan seksi tiga Sumedang-Cimalaka 4,05 km, seksi empat Cimalaka-Legok, seksi lima Legok-Ujungjaya, dan seksi lima Ujung Jaya-Dawuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR minta pengawasan dioptimalkan selesaikan Tol Cisumdawu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022