Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diminati klub sepak bola Bhayangkara FC untuk dijadikan markas resmi atau "home base" untuk pergelaran Liga 1 musim 2023/2023.
Klub Bhayangkara FC memutuskan hengkang dari Solo, Jawa Tengah, sebagai home base sebelumnya dan sedang menjajaki stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk musim liga 1 mendatang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Sabtu mengatakan pihaknya telah menerima permintaan kerja sama dari klub yang berjuluk "The Guardian" tersebut.
"Kami sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pihak manajemen Bhayangkara FC. Ada permohonan penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk jadi home base mereka," katanya.
Dia mengatakan permohonan yang diajukan manajemen Bhayangkara FC tidak hanya untuk satu musim pagelaran Liga 1 saja, melainkan untuk jangka panjang hingga beberapa tahun mendatang.
Pihaknya mengaku tidak keberatan atas permohonan tersebut terlebih kerja sama penggunaan Stadion Wibawa Mukti akan mampu menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
"Pada intinya kami terima dengan tangan terbuka. Kalau kemarin disampaikan akan ada 18 pertandingan kandang. Itu kan ada potensi PAD untuk kami, tidak hanya dari penyewaan stadion, namun akan ada dari penjualan tiket, hotel, dan sebagainya," jelasnya.
Ia menambahkan masih perlu beberapa pertemuan lagi ke depan untuk menyelesaikan seluruh tahapan hingga persetujuan kerja sama pemakaian stadion ini terealisasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hengkang dari Solo, Stadion Wibawa Mukti dilirik Bhayangkara FC
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Klub Bhayangkara FC memutuskan hengkang dari Solo, Jawa Tengah, sebagai home base sebelumnya dan sedang menjajaki stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk musim liga 1 mendatang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Sabtu mengatakan pihaknya telah menerima permintaan kerja sama dari klub yang berjuluk "The Guardian" tersebut.
"Kami sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pihak manajemen Bhayangkara FC. Ada permohonan penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk jadi home base mereka," katanya.
Dia mengatakan permohonan yang diajukan manajemen Bhayangkara FC tidak hanya untuk satu musim pagelaran Liga 1 saja, melainkan untuk jangka panjang hingga beberapa tahun mendatang.
Pihaknya mengaku tidak keberatan atas permohonan tersebut terlebih kerja sama penggunaan Stadion Wibawa Mukti akan mampu menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
"Pada intinya kami terima dengan tangan terbuka. Kalau kemarin disampaikan akan ada 18 pertandingan kandang. Itu kan ada potensi PAD untuk kami, tidak hanya dari penyewaan stadion, namun akan ada dari penjualan tiket, hotel, dan sebagainya," jelasnya.
Ia menambahkan masih perlu beberapa pertemuan lagi ke depan untuk menyelesaikan seluruh tahapan hingga persetujuan kerja sama pemakaian stadion ini terealisasi.
Stadion Wibawa Mukti yang sebelumnya dikenal dengan Stadion Utama Kabupaten Bekasi awalnya adalah stadion sepakbola di Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang timur, Kabupaten Bekasi.
Stadion Wibawa Mukti mulai dibangun pada tahun 2012 dan diresmikan pada tahun 2014 atas dasar Kabupaten bekasi yang ditunjuk sebagai tuan rumah Porda Jabar XII tahun 2014 dan tuan rumah PON XIX Jabar 2016.
Stadion berkapasitas penonton 30.000 orang ini juga pernah menjadi venue sepak bola di Asian Games 2018 dan hingga saat ini masih aktif digunakan untuk penyelenggaraan turnamen sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hengkang dari Solo, Stadion Wibawa Mukti dilirik Bhayangkara FC
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022