ANTARAJAWABARAT.com,26/7 - Para perajin tahu di sentra tahu Cibuntu, Kota Bandung, akan mulai beroperasi atau berproduksi pada hari Jumat (27/7), setelah dua hari sebelumnya melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes kenaikan harga kedelai.

"Sejak dua hari lalu sampai sekarang, sentra tahu Cibuntu lumpuh, tapi Jumat besok juga sudah mulai berogperasi lagi. Kan demonya selama tiga hari," kata salah pengrajin tahu Cibuntu Cecep Mahmudin, Kamis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Cecep dari pemasok kedelai, malam ini stok kedelai akan mulai didistribusikan kembali kepada para perajin tahu dan tempe.

"Dari informasi yang didapatkan saya, malam ini juga, Insya Allah stok kedelai sudah mulai disalurkan lagi ke kita," kata dia.

Menurut dia, selama tidak berproduksi sebanyak 30 karyawan yang bekerja di pabrik tahu miliknya ada yang menganggur namun ada juga yang mencari pekerjaan lainnya.

"Sebagian karyawan saya ada kasbon selama aksi mogok ini ada juga yang mencari pekerjaan sampingan lainnya," kata Cecep.

Dikatakannya, saat pasokan kedelai masih normal atau belum mengalami kenaikan, dirinya bisa menghabiskan sebanyak 4 ton kedelai untuk memproduksi tahu.

Meskipun mogok berproduksi, lanjut dia, para pengrajin tahu Cibuntu masih menyuplai kebutuhan tahu untuk rumah sakit.

"Terkecuali rumah sakit, di rumah sakit masih kita suplai. Ini kan soal kemanusiaan dan ada pengecualian dari perhimpunan," kata dia.

Sebagai bentuk solidaritas dan protes karena kenaikan harga kedelai di Indonesia, sekitar 350 perajin tahu di Cibuntu, Bandung, ikut mogok produksi.***2***

Ajat s

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012