ANTARAJAWABARAT.com,15/6 - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, memberikan dana stimulan program bantuan rumah tidak layak huni (RLTH) kepada tiga kepala keluarga di Kecamatan Cipedes.
"Ini bantuan untuk renovasi rumah dan hanya bersifat stimulan saja," kata Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat yang menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada penerima usai membuka Pendidikan Latihan dan Kepemimpinan di Hotel Padjajaran, Tasikmalaya, Kamis.
Ia berharap dana yang diberikan Pemkot Tasikmalaya kepada tiga warga masing-masing sebesar Rp2,5 juta dapat dipergunakan dengan baik, sehingga cukup untuk memperbaiki rumah.
Bantuan dana stimulan itu, kata Syarif bukan bersifat memanjakan masyarakat, melainkan sebagai upaya Pemkot Tasikmalaya memotivasi masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong membangun rumah agar layak huni.
"Kalau dilihat dari kecukupan ini sangat tidak cukup, jadi membutuhkan gotong royong masyarakat," katanya.
Terkait bantuan stimulan tersebut bagian dari kampanye politik menjelang pemilihan kepala daerah, Juli 2012, Syarif membantahnya, program RLTH sudah dilaksanakan sejak menjabat Walikota.
"Tidak ada maksud kampanye, karena program bantuan ini ada semenjak saya menjadi walikota," jelasnya.
Salah seorang penerima bantuan program RLTH, Ao Ruhimat (48) mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tasikmalaya yang telah peduli terhadap warga yang kurang mampu.
Penerima bantuan lainnya, Juju (52) mengatakan akan memanfaatkan uang yang diberikan Pemkot Tasikmalaya untuk modal usaha.***3***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Ini bantuan untuk renovasi rumah dan hanya bersifat stimulan saja," kata Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat yang menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada penerima usai membuka Pendidikan Latihan dan Kepemimpinan di Hotel Padjajaran, Tasikmalaya, Kamis.
Ia berharap dana yang diberikan Pemkot Tasikmalaya kepada tiga warga masing-masing sebesar Rp2,5 juta dapat dipergunakan dengan baik, sehingga cukup untuk memperbaiki rumah.
Bantuan dana stimulan itu, kata Syarif bukan bersifat memanjakan masyarakat, melainkan sebagai upaya Pemkot Tasikmalaya memotivasi masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong membangun rumah agar layak huni.
"Kalau dilihat dari kecukupan ini sangat tidak cukup, jadi membutuhkan gotong royong masyarakat," katanya.
Terkait bantuan stimulan tersebut bagian dari kampanye politik menjelang pemilihan kepala daerah, Juli 2012, Syarif membantahnya, program RLTH sudah dilaksanakan sejak menjabat Walikota.
"Tidak ada maksud kampanye, karena program bantuan ini ada semenjak saya menjadi walikota," jelasnya.
Salah seorang penerima bantuan program RLTH, Ao Ruhimat (48) mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tasikmalaya yang telah peduli terhadap warga yang kurang mampu.
Penerima bantuan lainnya, Juju (52) mengatakan akan memanfaatkan uang yang diberikan Pemkot Tasikmalaya untuk modal usaha.***3***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012