Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskeswan Ciledug bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta Cirebon), Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa peternakan di Kecamatan Gebang, dan tidak menemukan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Insya Allah secara klinis hewan di sini (peternakan di Kecamatan Gebang) aman dari PMK dan layak konsumsi," kata Medic Veteriner UPTD Puskeswan Ciledug, Kabupaten Cirebon Edi Purnomo di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Polda Jawa Barat awasi PMK dengan memeriksa kendaraan pengangkut ternak
Ia mengatakan seluruh hewan ternak yang diperiksa di peternakan Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, kondisinya dipastikan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda terjangkit PMK.
Karena, lanjut Edi, saat ini ternak yang didatangkan dari luar daerah juga sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari, dan keadaannya pun masih sehat.
Menurutnya, gejala klinis wabah PMK yang menyerang saat ini di antaranya demam selama 3 hingga 5 hari. Kemudian diikuti dengan munculnya lesi ataupun melepuh pada area nostril, lidah, gusi dan terdapat luka di kuku hewan ternak.
"Hewan ternak di sini yang baru datang dari luar juga hampir semuanya telah melewati masa inkubasi selama 14 hari," tuturnya.
Edi memastikan penyakit tersebut tidak bersifat zoonosis atau tidak menular ke manusia dan hanya menular antarhewan.
Baca juga: Kementan pastikan stok hewan kurban tidak terganggu wabah PMK
Ia mengakui meski hanya menular antarhewan kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangat besar karena dapat menyebabkan menyusutnya berat badan hewan ternak, menyusutnya populasi dan juga menurunnya produksi susu.
Selain itu, penyakit tersebut juga hanya bisa dicegah dengan cara vaksinasi terhadap hewan ternak.
"Kami mengimbau apabila terjadi wabah PMK ataupun ditemukan gejala PMK pada hewan ternak, mohon masyarakat segera melapor kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan menghubungi UPTD Puskeswan terdekat," katanya.
Sementara Kasat Binmas Polresta Cirebon Kompol Tri Silayanto mengatakan sidak yang dilakukannya bersama UPTD Puskeswan Ciledug, untuk memastikan kesehatan hewan yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Disperindag Jabar perketat jalur masuk hewan ternak antisipasi penyebaran PMK
Pihaknya sengaja melibatkan dokter hewan dari UPTD Puskeswan Ciledug untuk memastikan kondisi hewan ternak sehat dan aman dikonsumsi.
"Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan seluruh hewan ternak di peternakan ini kondisinya sehat dan tidak ada yang terjangkit PMK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Insya Allah secara klinis hewan di sini (peternakan di Kecamatan Gebang) aman dari PMK dan layak konsumsi," kata Medic Veteriner UPTD Puskeswan Ciledug, Kabupaten Cirebon Edi Purnomo di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Polda Jawa Barat awasi PMK dengan memeriksa kendaraan pengangkut ternak
Ia mengatakan seluruh hewan ternak yang diperiksa di peternakan Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, kondisinya dipastikan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda terjangkit PMK.
Karena, lanjut Edi, saat ini ternak yang didatangkan dari luar daerah juga sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari, dan keadaannya pun masih sehat.
Menurutnya, gejala klinis wabah PMK yang menyerang saat ini di antaranya demam selama 3 hingga 5 hari. Kemudian diikuti dengan munculnya lesi ataupun melepuh pada area nostril, lidah, gusi dan terdapat luka di kuku hewan ternak.
"Hewan ternak di sini yang baru datang dari luar juga hampir semuanya telah melewati masa inkubasi selama 14 hari," tuturnya.
Edi memastikan penyakit tersebut tidak bersifat zoonosis atau tidak menular ke manusia dan hanya menular antarhewan.
Baca juga: Kementan pastikan stok hewan kurban tidak terganggu wabah PMK
Ia mengakui meski hanya menular antarhewan kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangat besar karena dapat menyebabkan menyusutnya berat badan hewan ternak, menyusutnya populasi dan juga menurunnya produksi susu.
Selain itu, penyakit tersebut juga hanya bisa dicegah dengan cara vaksinasi terhadap hewan ternak.
"Kami mengimbau apabila terjadi wabah PMK ataupun ditemukan gejala PMK pada hewan ternak, mohon masyarakat segera melapor kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan menghubungi UPTD Puskeswan terdekat," katanya.
Sementara Kasat Binmas Polresta Cirebon Kompol Tri Silayanto mengatakan sidak yang dilakukannya bersama UPTD Puskeswan Ciledug, untuk memastikan kesehatan hewan yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Disperindag Jabar perketat jalur masuk hewan ternak antisipasi penyebaran PMK
Pihaknya sengaja melibatkan dokter hewan dari UPTD Puskeswan Ciledug untuk memastikan kondisi hewan ternak sehat dan aman dikonsumsi.
"Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan seluruh hewan ternak di peternakan ini kondisinya sehat dan tidak ada yang terjangkit PMK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022