Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan akan tetap melanjutkan program utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pancakarsa, setelah Bupati nonaktif Ade Yasin ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya pribadi tidak punya visi baru tidak punya misi baru. Karena visi misi bupati, wakil bupati itu sama. Kami setali tiga uang, karena kami berangkat dengan ibu itu bareng bukan di terminal yang berbeda," ungkap Iwan di Bogor, Selasa.

Baca juga: Beasiswa Pancakarsa upaya Pemkab wujudkan Bogor Cerdas

Menurut dia, program Pancakarsa juga sudah disepakati bersama menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.

"Tidak boleh ada perbedaan pemikiran, kami sudah berjanji akan melanjutkan apa yang sudah kita sepakati melalui RPJMD itu yang menjadi pedoman kami," ujarnya.

Iwan meminta dukungan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bogor untuk membantu mewujudkan program-program yang sudah direncanakan hingga habis masa jabatan di akhir tahun 2023.
Ia menekankan bahwa seluruh kegiatan dan pelayanan di Pemkab Bogor harus berjalan normal demi memberi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Pelayanan dan kegiatan tidak boleh keluar dari mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Proses kegiatan barang dan jasa harus tetap berjalan tidak terganggu apapun," terang Iwan.

Seperti diketahui, Pancakarsa merupakan lima tekad pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan dalam menjalankan masa pengabdiannya pada 2018-2023, yaitu Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju, Karsa Bogor Membangun, dan Karsa Bogor Berkeadaban.

Baca juga: Bupati Bogor tambah kuota Beasiswa Pancakarsa menjadi 1.600 penerima

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022