Polisi Resor Bogor, Jawa Barat, mencatat ada lebih dari 90 ribu kendaraan masuk ke jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada musim libur Lebaran tahun 2022.
"Selama hari Rabu (4/5) kemarin saja (kendaraan) yang masuk tercatat ada sekitar 40 ribu mobil dan 50 ribuan sepeda motor," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Bogor, Kamis.
Baca juga: Polisi buka kembali jalur Puncak Bogor
Menurutnya, penumpukan kendaraan terjadi di beberapa titik, seperti Pasar Cisarua, hingga jalur alternatif di sekitar Pasir Muncang, lalu Megamendung, Simpang Taman Safari dan Gunung Mas.
Kepadatan lalu lintas ini, sudah diprediksi dari sebelum Idul Fitri 1443 H. Pasalnya, kawasan Puncak masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburan.
Iman menyebutkan, peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak mulai terjadi sejak Selasa (3/5) atau lebaran kedua.
"Kami juga sudah menyiagakan 175 personel di sepanjang Jalur Puncak yang dibagi ke empat pos pengamanan, yaitu di Gadog, Cimaory, Cisarua dan Masjid At-Ta'awun," ujar Iman.
Ia mengakui bahwa hingga kini masih mengandalkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way untuk mengurangi kemacetan.
"One way masih cukup efektif untuk menguras penumpukan kendaraan. Kami juga sudah koordinasi dengan Polresta Bogor Kota dan Polres Cianjur untuk antisipasi efek dari one way," tuturnya.
Baca juga: 11.000 mobil padati Puncak pada Kamis pagi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Selama hari Rabu (4/5) kemarin saja (kendaraan) yang masuk tercatat ada sekitar 40 ribu mobil dan 50 ribuan sepeda motor," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Bogor, Kamis.
Baca juga: Polisi buka kembali jalur Puncak Bogor
Menurutnya, penumpukan kendaraan terjadi di beberapa titik, seperti Pasar Cisarua, hingga jalur alternatif di sekitar Pasir Muncang, lalu Megamendung, Simpang Taman Safari dan Gunung Mas.
Kepadatan lalu lintas ini, sudah diprediksi dari sebelum Idul Fitri 1443 H. Pasalnya, kawasan Puncak masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburan.
Iman menyebutkan, peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak mulai terjadi sejak Selasa (3/5) atau lebaran kedua.
"Kami juga sudah menyiagakan 175 personel di sepanjang Jalur Puncak yang dibagi ke empat pos pengamanan, yaitu di Gadog, Cimaory, Cisarua dan Masjid At-Ta'awun," ujar Iman.
Ia mengakui bahwa hingga kini masih mengandalkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way untuk mengurangi kemacetan.
"One way masih cukup efektif untuk menguras penumpukan kendaraan. Kami juga sudah koordinasi dengan Polresta Bogor Kota dan Polres Cianjur untuk antisipasi efek dari one way," tuturnya.
Baca juga: 11.000 mobil padati Puncak pada Kamis pagi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022