Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memprediksi masyarakat yang memadati berbagai tempat wisata di Jawa Barat akan berlangsung hingga Minggu (8/5) atau H+6 setelah Lebaran 2022.
"Puncaknya bisa di Jumat (6/5) dan Sabtu (7/5) sehingga kami harus membagi kekuatan personel untuk mengawasi semua objek wisata," katanya di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ia menegaskan puncak kepadatan mobilitas masyarakat ke tempat wisata diprediksi akan terjadi pada Jumat (6/5) atau Sabtu (7/5) karena hari libur pada Lebaran 2022 ini cukup panjang.
Menurut dia Jawa Barat memiliki cukup banyak daerah yang menjadi destinasi wisata, mulai dari wisata di wilayah pantai, hingga di dataran tinggi.
Sejak H2 Lebaran, kata dia, destinasi wisata sudah mulai dipadati masyarakat.
Sejak H2 Lebaran, kata dia, destinasi wisata sudah mulai dipadati masyarakat.
"Kita di Jabar punya beberapa objek wisata mulai dari ada beberapa wisata Bogor, Pangandaran, Palabuhan Ratu, Lembang, dan Ciwidey," kata dia.
Dia mengatakan kini polisi pun juga melakukan berbagai rekayasa lalu lintas di jalur wisata. Antara lain yakni Polres Cimahi yang melakukan rekayasa satu arah atau "one way" di ruas Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Kita ingin memberikan kemudahan pada wisatawan yang hendak ke Lembang dengan menerapkan one way di jalur arteri ini dari bawah ke Lembang," kata dia.
Selain mengatur lalu lintas, polisi juga dipastikan mengawasi urusan protokol kesehatan di tempat wisata. Karana momen Lebaran 2022 ini belum lepas dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kita minta pengelola tetap mengimbau wisatawan agar menjaga protokol kesehatan COVID-19," demikian Suntana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022