ANTARAJAWABARAT.com, 31/5 - Bus angkutan pemulangan BNP2TKI yang mengangkut puluhan tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Jabar, Rabu, dirusak dua orang tidak dikenal saat melintas di Jalan Raya Cipanas.
Informasi dihimpun, peristiwa pengrusakan berawal saat kendaraan travel milik PT Indo Trans yang dikemudian Muhammad Fadil (38), diberhentikan secara paksa dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Salah seorang diantaranya turun menghampiri kendaraan, sedangkan yang satunya memalangkan sepeda motornya didepan mobil," kata Fadil.
Tanpa alasan yang jelas, ungkap dia , keduanya langsung menghantam kaca depan dengan batu dan botol serta merusak dua kaca spion.
Tidak sampai disitu pelaku berupaya merusak kendaraan dengan cara memukul dan menendang bodi mobil, bahkan salah seorang pelaku sampat menyuruh sopir dan seluruh penumpang keluar dari dalam mobil.
"Saya tidak dapat berbuat banyak karena salah seorang pelaku, berdiri di depan mobil. Saya tidak berani keluar karena takut pelaku bersenjata," ucapnya.
Melihat supir dan penumpang tidak keluar, pelaku yang menggunakan jaket hitam dan helm tertutup, sempat berupaya membuka paksa pintu kendaraan, sehingga sempat membuat panik para TKW di dalam mobil travel tersebut.
"Ketika itulah saya tancap gas karena posisi kedua pelaku berada di samping mobil. Mereka sempat mengejar, namun saya tidak berhenti sampai di depan pom bensin. Saya tidak tahu apa mau kedua pelaku itu," tandasnya.
Saat ini peristiwa yang menimpa bus pemulangan TKI yang dirusak orang tidak dikenal itu, ditangani Polsek Pacet, dimana Fadil melaporkan diri. Hingga saat ini, petugas masih mengembangkan kasus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
Informasi dihimpun, peristiwa pengrusakan berawal saat kendaraan travel milik PT Indo Trans yang dikemudian Muhammad Fadil (38), diberhentikan secara paksa dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Salah seorang diantaranya turun menghampiri kendaraan, sedangkan yang satunya memalangkan sepeda motornya didepan mobil," kata Fadil.
Tanpa alasan yang jelas, ungkap dia , keduanya langsung menghantam kaca depan dengan batu dan botol serta merusak dua kaca spion.
Tidak sampai disitu pelaku berupaya merusak kendaraan dengan cara memukul dan menendang bodi mobil, bahkan salah seorang pelaku sampat menyuruh sopir dan seluruh penumpang keluar dari dalam mobil.
"Saya tidak dapat berbuat banyak karena salah seorang pelaku, berdiri di depan mobil. Saya tidak berani keluar karena takut pelaku bersenjata," ucapnya.
Melihat supir dan penumpang tidak keluar, pelaku yang menggunakan jaket hitam dan helm tertutup, sempat berupaya membuka paksa pintu kendaraan, sehingga sempat membuat panik para TKW di dalam mobil travel tersebut.
"Ketika itulah saya tancap gas karena posisi kedua pelaku berada di samping mobil. Mereka sempat mengejar, namun saya tidak berhenti sampai di depan pom bensin. Saya tidak tahu apa mau kedua pelaku itu," tandasnya.
Saat ini peristiwa yang menimpa bus pemulangan TKI yang dirusak orang tidak dikenal itu, ditangani Polsek Pacet, dimana Fadil melaporkan diri. Hingga saat ini, petugas masih mengembangkan kasus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012