Sebanyak 15 lembaga kemahasiswaan di Universitas Indonesia (UI) bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) membagikan 2.700 paket sembako, dilakukan dalam dua tahap.

Ketua ILUNI UI, Andre Rahadian dalam keterangannya, Rabu mengatakan kegiatan ini merupakan upaya ILUNI dan UI memulihkan kondisi perekonomian masyarakat yang mengalami penurunan sejak dilanda pandemi COVID-19.

Andre mengatakan bulan Ramadhan, kebutuhan pokok kian meningkat sehingga pembagian sembako merupakan salah satu alternatif untuk meringankan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan pengabdian UI kepada masyarakat sebagai wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi ke-3.

Program pembagian sembako yang dijalankan UI dan ILUNI ini mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menumbuhkan angka perekonomian masyarakat menjadi lebih sejahtera dan mengurangi angka kelaparan.

Direktur Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni (DPKHA UI), Ir. Ahmad Syafiq memuji langkah UI dan ILUNI ini. DPKHA mendukung alumni UI dengan memfasilitasi atau berkolaborasi di berbagai kegiatan sosial kemanusiaan yang berdampak luas bagi masyarakat.
"Sebagai lulusan UI, tali silaturahmi antara alumni dan UI jangan sampai terhenti dan hal itu justru harus dimanfaatkan untuk melakukan berbagai program kebaikan," kata Ahmad.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, kecap, dan kebutuhan pokok lainnya. Selama distribusi berlangsung, tim panitia mengedepankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Distribusi paket sembako dilakukan secara terpisah guna mengurangi kerumunan. Bagi pegawai UI, distribusi dilakukan di Balairung, sedangkan untuk masyarakat umum, distribusi dilakukan di beberapa titik yang ditentukan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022