ANTARAJAWABARAT.com,14/5- Sebanyak 90 orang warga Cianjur, Jabar, terkena serangan demam berdarah dengue (DBD).

Puluhan warga tersebut, Senin, masih menjalani perawatan di sejumlah Puskesmas dan RSUD Cianjur, kata Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr I Gusti Otwin Aryono.

Dia mengatakan, dari puluhan pasien DBD tersebut, empat orang diantaranya tidak bisa diselamatkan.

Dia menuturkan, warga yang terkena DBD sebagian besar berdomisili di Kecamatan Cianjur Kota dan beberapa wilayah di Kecamatan Karangtengah.

"Kecamatan Cianjur Kota, merupakan wilayah paling rawan terkena DBD karena banyaknya warga pendatang," ucapnya.

Sedangkan guna penanganan serangan DBD agar tidak meluas, pihak Dinkes Cianjur, melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan melakukan pengasapan terhadap rumah dan perkampungan korban DBD.

"Pengasapan dilakukan di lingkungan warga yang berjarak 100 meter dari rumah korban DBD agar jentik nyamuk tidak hidup dan nyamuk dengue mati," ungkapnya.

Dia berharap, pada masyarakat, jika ada warga yang memperlihatkan gejala terkena DBD seperti demam yang tinggi, disertai munculnya bintik merah, agar segera dibawa ke puskemas atau ke dokter untuk memperoleh pertolongan pertama.***3***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012