Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Jawa Barat, menggelar Program Sekolah Sehat Aman dan Hebat (Sahabat) secara perdana di MTS Nurul Bayan, Kecamatan Cikalongkulon, melibatkan puluhan relawan PMI serta Palang Merah Remaja untuk memberikan rasa nyaman di lingkungan sekolah.
Sekretaris PMI Cianjur Heri Hidayat saat dihubungi Sabtu, mengatakan dalam proses pelaksanaan program Sahabat ini akan mendukung pendidikan sekolah aman dan sehat dengan menyediakan air bersih, fasilitas tempat cuci tangan yang mudah di jangkau dan perbaikan MCK.
Baca juga: Jalan utama penghubung Bandung-Cianjur sudah dapat dilalui kendaraan
"Kami juga akan membangun tandonisasi air, penyediaan tempat sampah serta pembangunan sarana ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). PMI akan mengoptimalkan peran relawan PMI dan PMR untuk melalukan kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah," katanya.
Menurut dia, pelajar sebagai motivator untuk teman sebayanya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Program tersebut juga memberikan pendidikan pada warga untuk mengenali bencana yang dapat terjadi di sekolah, sehingga akan dibuat jalur evakuasi.
Program tersebut, kata dia, mendapatkan dukungan dari PMI Pusat dan donasi pelanggan Indomart untuk sekolah yang akan dijadikan percontohan program di Cianjur.
Baca juga: Kendaraan pemudik jarak dekat mulai terjadi peningkatan di Cianjur
"Sebagai langkah awal perwakilan pengurus PMI Cianjur akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membahas prioritas kebutuhan yang bisa dilaksanakan dalam program Sahabat," katanya.
Program tersebut, tutur dia, wajib dilaksanakan semaksimal mungkin dan sebagus mungkin karena PMI selalu mengedepankan kualitas yang baik dalam pelaksanaan program sebelumnya. PMI Cianjur akan melaksanakannya dalam jangka waktu 2 bulan harus sudah selesai sesuai keinginan.
"Ke depan Cianjur dapat terus mendapat dukungan program untuk kemajuan PMI Cianjur khususnya masyarakatnya. Kita targetkan selesai di minggu ke 3 bulan Mei untuk penyerahan fasilitas guna menunjang sekolah sehat," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Sekretaris PMI Cianjur Heri Hidayat saat dihubungi Sabtu, mengatakan dalam proses pelaksanaan program Sahabat ini akan mendukung pendidikan sekolah aman dan sehat dengan menyediakan air bersih, fasilitas tempat cuci tangan yang mudah di jangkau dan perbaikan MCK.
Baca juga: Jalan utama penghubung Bandung-Cianjur sudah dapat dilalui kendaraan
"Kami juga akan membangun tandonisasi air, penyediaan tempat sampah serta pembangunan sarana ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). PMI akan mengoptimalkan peran relawan PMI dan PMR untuk melalukan kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah," katanya.
Menurut dia, pelajar sebagai motivator untuk teman sebayanya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Program tersebut juga memberikan pendidikan pada warga untuk mengenali bencana yang dapat terjadi di sekolah, sehingga akan dibuat jalur evakuasi.
Program tersebut, kata dia, mendapatkan dukungan dari PMI Pusat dan donasi pelanggan Indomart untuk sekolah yang akan dijadikan percontohan program di Cianjur.
Baca juga: Kendaraan pemudik jarak dekat mulai terjadi peningkatan di Cianjur
"Sebagai langkah awal perwakilan pengurus PMI Cianjur akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membahas prioritas kebutuhan yang bisa dilaksanakan dalam program Sahabat," katanya.
Program tersebut, tutur dia, wajib dilaksanakan semaksimal mungkin dan sebagus mungkin karena PMI selalu mengedepankan kualitas yang baik dalam pelaksanaan program sebelumnya. PMI Cianjur akan melaksanakannya dalam jangka waktu 2 bulan harus sudah selesai sesuai keinginan.
"Ke depan Cianjur dapat terus mendapat dukungan program untuk kemajuan PMI Cianjur khususnya masyarakatnya. Kita targetkan selesai di minggu ke 3 bulan Mei untuk penyerahan fasilitas guna menunjang sekolah sehat," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan prokes
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022