Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengusulkan agar pupuk olahan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, untuk dikembangkan yang dapat dikerjasamakan Pemprov Jabar seperti mendorong seluruh SMA/SMK di Jabar agar menggunakan pupuk dari KPSBU tersebut.
 
"Jadi ini bukan soal bisnisnya tetapi lebih kepada pendekatan pemberdayaan ekonomi yang berbasis koperasi. Tentunya diharapkan akan berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jawa Barat," kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz, di Bandung, Kamis.
 
Abdul mengatakan Komisi II DPRD Jawa Barat ngapresiasi Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang Kabupaten Bandung Barat yang memiliki jam terbang yang sudah lama dan hal itu menentukan pengalaman dalam menjalankan roda organisasi sebagai koperasi.
 
Menurut Abdul Muiz koperasi ini berpotensi dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang, berkaitan dengan kebijakan krusial dan juga produk yang di hasilkan oleh KPSBU itu sendiri.
 
Selain itu, lanjut dia, koperasi ini juga bisa menjadi percontohan dalam pengelolaan secara keseluruhan dan dengan jumlah anggota yang sudah banyak hingga mencapai 7.000 anggota dapat diindikasikan bahwa koperasi ini sehat.
 
"Pencapaian ini sangat berdampak positif khususnya bagi keanggotaan KPSBU. Terlebih bagi peternak yang juga sekaligus sebagai anggota koperasi yang banyak mendapatkan keuntungan secara organisasi," ujar Abdul Muiz.
 
Sektor lainnya, lanjut dia, yang menjadi kendala bagi KPSBU ialah ketersediaan lahan untuk pakan ternak sangat terbatas. 
 
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan lahan yang dibutuhkan. Hal ini memerlukan koordinasi dan pendataan lintas lembaga yang harus dikaji lebih luas agar semua mendapatkan manfaat dari hasil kerja sama tersebut.
 
"Sehingga ke depan para peternak dapat meningkatkan produksi produk susu yang dihasilkan, atau produk lain dari peternakan sapi seperti bio gas dan sebagainya," kata dia.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022