Tim nasional U-23 Indonesia bergabung dengan tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina dan Timor Leste dalam Grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021, Hanoi.

Dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Rabu, kepastian itu didapatkan dari pengundian yang dilakukan pada Rabu.

Grup tersebut bisa dikatakan berat lantaran, selain berstatus tuan rumah, Vietnam merupakan salah satu kekuatan utama sepak bola di Asia Tenggara saat ini.

Dalam pertemuan menghadapi Vietnam pada final SEA Games 2019, Filipina, Indonesia kalah dengan skor 0-3 dan harus puas dengan medali perak.

Sementara Myanmar dan Filipina memiliki tim sepak bola yang kualitasnya terus berkembang dari waktu ke waktu. Pada SEA Games 2019, Myanmar merebut medali perunggu, medali perak pada SEA Games 2015 dan perunggu pada SEA Games 2011.

Filipina memang belum pernah merebut medali pada Pesta Olahraga Asia Tenggara tersebut, tetapi mereka berpotensi menjadi kuda hitam yang menyulitkan lawan-lawannya.

Adapun Timor Leste di atas kertas bisa ditaklukkan Indonesia. Dalam catatan pertemuan di semua kelompok umur tim nasional, Timor Leste belum pernah mengalahkan Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia sendiri ditargetkan untuk meraih medali emas sepak bola putra oleh PSSI, mengulangi prestasi yang terakhir kali didapatkan pada SEA Games 1991.

Anak-anak asuh Shin Tae-yong memulai perjalanannya pada SEA Games 2021 dengan melawan Vietnam pada 6 Mei 2022, lalu menghadapi Timor Leste pada 10 Mei 2022, Filipina pada 13 Mei 2022 dan Myanmar pada 15 Mei 2022.

Masih dari sepak bola putra SEA Games 2021, Grup B dihuni Thailand, Malaysia, Kamboja, Singapura dan Laos.
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022