Kelompok Wanita Tani Bogor mendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, maju dalam Pemilu 2024 karena dianggap peduli dengan petani, UMKM, hingga milenial.

Deklarator Kelompok Wanita Tani Sandi Uno, Epoy, di Bogor, Kamis, mengatakan, dukungan mereka itu semakin kental setelah mereka menyatakan hal serupa dalam kumpul anggota di Desa Mulyaharja, Bogor. "Kami ingin pemimpin yang peduli terhadap kaum petani, UMKM, yang dapat meraih kejayaan milenial sebagai bonus demografi di masa depan," katanya.

Baca juga: Ahmad Muzani yakin Sandiaga loyal terhadap Gerindra dan Prabowo
 
Dalam pilpres nanti, kata Epoy, para wanita tani berharap Sandiaga Uno mendapat dukungan cukup untuk menjadi calon presiden. Pemilu 2024 akan berlangsung dalam hitungan sekitar dua tahun lagi namun gerakan dukung-mendukung calon presiden dan wakil presiden mendatang makin banyak terjadi. 
 
Kelompok wanita tani menilai kinerja menteri itu terbukti dari lapangan pekerjaan sudah mulai banyak, ekonomi mulai menggeliat, dan UMKM yang diberikan bantuan. Mereka ingin petani Indonesia semakin berjaya, dapat mengembalikan ketahanan pangan Indonesia, dan membuka banyak peluang pekerjaan untuk milenial.
 
Sosok Sandiaga yang sering turun langsung ke lapangan mendatangi masyarakat kecil, petani, UMKM begitu dekat dengan berbagai kalangan dari bawah. Kebiasaanya itu membuat para petani wanita percaya Sandiaga mampu mencermati permasalahan ekonomi di masyarakat kecil.
 
"Itulah yang menjadi pertimbangan kami untuk mendukung pak Sandiaga Uno, kami menganggap beliau benar-benar paham tentang ekonomi, dan mengetahui cara mempertahankan pangan di Indonesia," katanya. Epoy berharap Sandiaga Uno dapat menjadi Presiden 2024. Dengan begitu bisa memajukan UMKM, pertanian, hingga membuka lebih banyak peluang pekerjaan.
 
"Harapannya semoga beliau menjadi Presiden 2024, sehingga nanti UMKM bisa lebih maju karena beliau ahli ekonomi," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno dorong desa Cisaat Subang masuk Jadesta

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022